Jumlah Peserta Vaksinasi Massal Hari Pertama di Kota Yogyakarta Tak Capai Target
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar vaksinasi massal untuk 19 ribu lebih pedagang Pasar Beringharjo hingga pelaku usaha di kawasan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Dilakukan di tiga titik yaitu Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali, vaksinasi massal itu berlangsung sejak 1 hingga 6 Maret.
Pada hari pertama kemarin, Pemkot Yogyakarta menargetkan 3.200 orang divaksin. Namun target tersebut tidak tercapai lantaran hanya 2.375 orang yang datang.
"Kemarin target 3.200 orang. Yang datang 2.375, yang vaksin 2.294, tunda 45, batal 36," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3).
Peserta vaksin yang ditunda biasanya karena saat diperiksa tensinya tinggi. Sementara yang batal karena persyaratan yang tidak terpenuhi. Misalnya lansia, maka vaksinasi harus dilakukan di faskes.
Sementara untuk para peserta vaksin yang tidak hadir, Heroe mengaku belum mengetahui alasannya. Namun kebanyakan yang tidak hadir adalah peserta yang di Tempat Parkir Abu Bakar Ali.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang di Vredeburg dan pasar (Beringharjo) agak tinggi, yang masih kita cek di ABA (Abu Bakar Ali) karena tidak sampai 60 persen," ujarnya.
Para peserta vaksinasi yang belum bisa hadir itu masih ditunggu di vaksinasi massal. Meski Heroe mengakui hal tersebut bisa saja membuat waktu vaksinasi molor.
"Yang sudah dapat undangan untuk mendatangi karena kita berharap seluruh kawasan Malioboro pasar dan tempat strategis yang punya interaksi tinggi sudah tervaksinasi," ujarnya.