Jumlah Testing Corona Jakarta: 48% Jumlah Nasional, 6 Kali Lipat Standar WHO

24 September 2020 18:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen PSBB ketat tidak menyurutkan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas testing corona. Hingga 23 September, jumlah tes corona per orang terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Dari data Pemprov DKI Jakarta per 23 September 2020, tes PCR sudah dilakukan terhadap 857.863 orang. Sementara jumlah tes PCR di 33 provinsi selain Jakarta baru mencapai 941.700 orang.
Secara total, sudah ada 1.799.563 orang mengikuti tes PCR. Artinya, 48 persen tes dilakukan oleh provinsi DKI Jakarta. Berikut datanya:
Perkembangan situasi dan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Selain itu, Jakarta telah melampaui standar WHO dalam hal tes PCR. Provinsi Jakarta mampu melakukan 857.863 tes dari 10.644.986 penduduk.
Artinya, tes PCR di Jakarta mencapai 80.588 tes per sejuta penduduk per satu minggu. Angka ini 6 kali lipat lebih tinggi dari standar WHO per minggu. Berikut datanya:
Perkembangan situasi dan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Dengan tingginya jumlah tes di Jakarta juga berdampak pada jumlah pertambahan kasus positif per harinya. Kini, setiap harinya ada 1.000 lebih kasus baru corona di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, PSBB ketat yang berlaku sejak 14 September 2020 sudah berdampak pada kasus positif corona aktif di Jakarta. Jumlahnya bisa ditekan sampai tinggal 12%.
Perkembangan situasi dan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta