Jurnalis Afghanistan Ditembak Mati saat Penyergapan Mobil

2 Januari 2021 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penembakan pengendara mobil. Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penembakan pengendara mobil. Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang jurnalis Afghanistan ditembak mati dalam penyergapan mobil di Provinsi Ghor. Korban bernama Bismellah Adel Aimaq (28), pemimpin redaksi stasiun radio Sada-e-Ghor (Suara Ghor).
ADVERTISEMENT
Korban tewas ditembak di dekat Kota Firoz Koh, ibu kota Ghor, pada Jumat (1/1) malam. Tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan ini.
Kasus ini menjadi yang kelima, pekerja media tewas dalam dua bulan terakhir.
Bismellah Adel Aimaq, kepala Radio Sada-e Ghor, dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di Firoz Koh," kata wakil gubernur Ghor, Habibollah Radmanesh, dikutip dari Reuters, Sabtu (2/1).
"Dia berusia 28 tahun dan mulai bekerja dengan Radio Sada-e-Ghor sejak 2015," lanjutnya.
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengutuk keras pembunuhan yang diduga dilakukan kelompok teroris ini. Ia berkomitmen untuk terus mendukung kebebasan berekspresi, termasuk eksistensi para pekerja media.
"Taliban dan kelompok teroris lainnya tidak dapat membungkam suara sah jurnalis dan media dengan melakukan serangan semacam itu," katanya dalam sebuah tweet.
ADVERTISEMENT
Seorang aktivis masyarakat sipil juga dibunuh pada Jumat oleh militan tak dikenal.
Bom Taliban hancurkan rumah sakit di Afghanistan. Foto: REUTERS/Stringer
Pembunuhan yang ditargetkan terhadap jurnalis, pejabat pemerintah, dan aktivis hak asasi manusia, telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.
Ini memperlihatkan kekerasan meningkat di Afghanistan meski sudah ada pembicaraan damai antara pemerintah dan Taliban.
Pada Desember lalu, Taliban telah menyatakan tidak terlibat dalam pembunuhan pekerja media mana pun.