Juru Wabah Ingatkan DKI: Kurva Corona Melandai, Jangan Wisata Saat Long Weekend

26 Oktober 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandu Riono. Foto: Dok. Pandu Riono
zoom-in-whitePerbesar
Pandu Riono. Foto: Dok. Pandu Riono
ADVERTISEMENT
Belakangan kasus corona di DKI Jakarta menunjukkan tren melandai, cenderung sedikit menurun. Pertumbuhan kasus dalam sepekan terakhir kurang dari 1.000.
ADVERTISEMENT
Hal ini berbanding dengan positivity rate mingguan yang juga turun. Dari belasan persen, kini di angka 9,9 persen.
Juru wabah UI Pandu Riono pun mengamini hal tersebut. Namun ini masih sementara.
"Kurva pandemi DKI Jakarta memang melandai untuk sementara waktu, belum menurun. Fase transisi stagnan," tutur Pandu dalam akun Twitternya, Senin (26/10). Pandu sudah mengizinkan kumparan untuk mengutip twitnya.
Kurva Epidemi Corona di Jakarta. Foto: FKM UI
Pandu mengingatkan, masyarakat dan Pemda DKI masih harus terus bekerja keras menekan penularan. Utamanya, jelang memasuki long weekend 28 Oktober - 1 November.
"Perlu antisipasi hadapi fenomena lonjakan setelah liburan cuti bersama. Penduduk perlu menahan diri untuk tidak melakukan wisata (stay at home). Jaga perilaku 3M di mana saja," tutur dosen FKM UI itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: PPID Jakarta
Hal senada disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia meminta warga sebisa mungkin untuk tetap tinggal di rumah selama libur panjang. Namun jika harus pergi, maka warga diminta mematuhi protokol kesehatan dengan benar.
ADVERTISEMENT
"Anjuran kami di Jakarta, di rumah saja. Kalaupun mau bepergian, disiplin dengan protokol kesehatan. Kalau kita di Jakarta yang justru sering terjadi masyarakat Jakarta bepergian. Jadi concern kami bukan saat liburannya, tapi pasca liburan, karena pasca liburan itulah biasanya terjadi lonjakan," kata Anies di sela menghadiri acara di Polda Metro Jaya.