Jurus Manila Redam Penularan Varian Delta: Perpanjang Jam Malam

Penumpang berjalan sambil mengenakan baju hazmat di area keberangkatan Bandara Internasional Ninoy Aquino di Pasay, Metro Manila, Filipina pada Selasa (1/6). Foto: Eloisa Lopez/Reuters

Pemerintah Filipina memutuskan untuk memperpanjang jam malam di ibu kota Manila. Langkah itu diambil untuk membendung penyebaran virus corona varian Delta.

Varian Delta yang lahir di India diketahui lebih menular dan mematikan dibanding varian corona lalin. Varian ini pula penyebab lonjakan kasus di Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand.

Karena kekhawatiran varian Delta akan membuat pandemi COVID-19 di Filipina memburuk, maka pemerintah akhirnya memperpanjang jam malam.

Petugas kesehatan mengambil sampel darah dari bayi yang baru lahir di area isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Jose Fabella Memorial di Manila, Filipina. Foto: Eloisa Lopez/REUTERS

Tadinya jam malam di Manila dimulai pada 22.00 sampai 06.00 setiap harinya. Kini jam malam akan berakhir pada 08.00 pagi.

"Kam meminta ini berjalan dua pekan. Ini akan menghentikan virus sementara," kata salah seorang pejabat tinggi Filipina Benjamin Abalos seperti dikutip dari Reuters.

"Yang terpenting bagi kami adalah agar rumah sakit tidak penuh," sambung dia.

Untuk memperlancar jam malam, anggota kepolisian akan dikerahkan di berbagai pos penjagaan. Warga yang ingin keluar masuk Metro Manila juga dibatasi.

Lockdown ketat di Manila akan diberlakukan pada 6 sampai 20 Agustus. Keputusan diambil pekan lalu.

Saat kebijakan diumumkan, sepanjang akhir pekan lalu rata-rata penambahan kasus di Filipina mencapai 8.000an. Pada Minggu penambahan sebesar 8.753 merupakan yang tertinggi sejak 28 Mei 2021.