Jurusan Ekonomi Digital Akan Dirilis di Undip dan Unair Pada 2019

3 Agustus 2018 18:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pendidikan Vokasi di Era Digital (Foto: Luis Llerena)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pendidikan Vokasi di Era Digital (Foto: Luis Llerena)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEBI) menyelenggarakan sidang pleno AFEBI XV di Hotel Polonia, Medan, Jumat (3/8). Sidang kali ini juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menristekdikti Mohamad Nasir sebagai pembicara.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengurus Nasional AFEBI, Suharmono, mengungkapkan salah satu hasil pleno kali ini adalah rencana membentuk jurusan baru pada tahun 2019, yakni ekonomi digital. Jurusan tersebut diciptakan untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju.
"Fokus AFEBI adalah membuka jurusan ekonomi digital yang sesuai dengan perkembangan zaman," ujar Suharmono di lokasi pleno.
Suharmono menjelaskan jurusan ekonomi digital tersebut rencananya akan dirilis pertama kali di dua universitas negeri. "Kami akan mengawalinya di tahun depan di dua perguruan tinggi terlebih dahulu. Yakni Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Airlangga (Unair)," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan beberapa tahun terakhir jurusan bidang sosial, ekonomi dan bisnis, mengalami kemerosotan dari jumlah peminat. Bahkan menurutnya tertinggal jauh dari jurusan bidang sains.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan peningkatan jumlah jurnal sejak tahun 2016, bahkan hingga 100 persen. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undip itu menceritakan salah satu faktor peningkatan tersebut karena dosen yang tidak menerbitkan jurnal hanya akan menerima gaji sebesar 85 persen. Aturan tersebut diterapkan agar dosen terus mengembangkan pengetahuannya.
"Seharusnya kampus bisa menghasilkan lebih banyak data," imbuh Suharmono.