Jusuf Kalla Berharap Seniman di TIM Bisa Manfaatkan Masjid Amir Hamzah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat meresmikan Masjid Amir Hamzah di kawasan TIM, Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla berharap Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang baru selesai direnovasi bisa dimanfaatkan para seniman.

Menurut politikus Golkar yang akrab disapa JK ini, Masjid Amir Hamzah juga bisa menjadi tempat untuk memakmurkan masyarakat.

"Masjid tentu, apalagi berada di daerah TIM ini, daerah para seniman kita yang seniman itu kan tujuannya adalah memperhalus hati dan mengekspresikan sesuatu dengan sangat baik," kata JK saat menghadiri peresmian masjid di TIM, Jumat (3/7).

Kemudian, JK juga mengapresiasi bentuk bangunan Masjid Amir Hamzah yang transparan.

"Jadi siapa datang ke masjid, siapa yang tidak datang ke masjid, juga di samping dicatat oleh Allah, juga dicatat orang luar juga karena melihat siapa yang berangkat ke masjid, siapa yang keluar masjid," terang dia.

JK juga mengingatkan soal sound system masjid mengingat bentuk masjid yang transparan dengan kaca.

"Kalaupun ada risikonya, Pak Gubernur. Masjid yang penuh kaca kadang-kadang penangkap suaranya susah karena dia akan mengaung-ngaung. Jadi saya tidak tahu apakah sudah dihitung sedemikian rupa, sehingga kalau tidak, tentu harus diperbaiki sound system-nya, akustiknya. Karena kalau kaca itu anti akustik itu. Jadi harus begitu," tutup dia.

"Terima kasih sekali lagi. Dan kepada seniman tentu kita harapkan memanfaatkan, memakmurkan masjid dengan cara yang berbeda-beda. Di samping ukhuwah, juga mendapatkan suatu ide yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT bagaimana kita mempunyai seniman yang bermanfaat terhadap masyarakat, keindahan kepada masyarakat," tutup JK.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla usai meresmikan Masjid Amir Hamzah di kawasan TIM, Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta