KA Serayu Pagi yang Anjlok di Nagreg Selesai Dievakuasi

4 Juni 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa bagian bawah gerbong yang rusak akibat anjloknya kereta api di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa bagian bawah gerbong yang rusak akibat anjloknya kereta api di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
KA Serayu Pagi yang mengalami anjlok di Km 193+7 antara Stasiun Lebakjero-Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Selasa (4/6) pukul 12.40 WIB telah selesai dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Manager Humas PT KAI Daop II Bandung, Noxy Citrea, mengatakan proses evakuasi tersebut selesai pada Selasa sore.
Sehingga jalur kereta yang sempat terganggu kini sudah dapat dilalui kembali. Adapun kereta yang pertama kali melintas ialah KA Lodaya dari Solo Balapan menuju Bandung.
"Jalur sudah bisa dilewati kembali pada pukul 16.05 WIB dan kereta yang pertama lewat adalah KA Lodaya dari Solo Balapan menuju Bandung pada pukul 17.18 WIB," ujar Noxy dalam keterangannya.
Petugas menyiapkan bantalan rel saat melakukan proses evakuasi kereta api yang anjlok di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Meski demikian, kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut dibatasi 10 km/jam. Noxy memastikan, tidak ada satu pun korban jiwa akibat insiden tersebut.
"31 orang penumpang. Tidak ada (korban)" kata dia.
Noxy menyampaikan, akibat kejadian tersebut beberapa KA lainnya menjadi terdampak. Sehingga selaku perwakilan KAI, Noxy meminta maaf.
ADVERTISEMENT
"Sebagai imbas dari kejadian ini KA Kutojaya Selatan tambahan relasi Kutoarjo-Kiaracondong dan KA Argo Wilis dari Surabaya Gubeng tujuan Bandung memutar ke lintas utara dari Kroya, Purwokerto, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan Bandung," terangnya.
Petugas memeriksa bagian bawah gerbong yang rusak akibat anjloknya kereta api di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi