Kabar Baik! 6 Negara di Afrika Siap Produksi Vaksin Pfizer hingga Moderna

22 Februari 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.  Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus pandemi COVID-19 telah menghancurkan berbagai sendi kehidupan berbagai negara di dunia. Namun di kawasan Afrika lonjakan kasus dilewati dengan kesulitan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti negara lainnya yang telah mendorong program vaksinasi lebih cepat, negara-negara di Afrika meluncurkan kampanye program vaksinasi lebih lambat daripada mereka. Negara kaya bahkan telah mengamankan dosis awal dari tahun 2020.
Rendahnya penyerapan vaksin di negara-negara Afrika menjadi masalah utama dalam kasus di Afrika.
“Di Afrika, 83 persen orang masih belum menerima satu dosis pun” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari The Washington Post, Selasa (22/2).
Di sisi lain umur simpan vaksin yang singkat, fasilitas penyimpanan yang terbatas, infrastruktur perawatan kesehatan yang buruk, serta keraguan terhadap vaksin menjadi dasar yang menjadi pendukung alasan terhambatnya vaksinasi di Afrika.
Melalui KTT Uni Eropa - Uni Afrika di Brussel WHO meluncurkan enam negara pertama yang akan menerima teknologi yang dibutuhkan untuk memproduksi vaksin mRNA di benua Afrika. Mesir, Kenya, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan, dan Tunisia mendaftar dan telah dipilih sebagai penerima.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan manfaat kesehatan masyarakat, mendukung kedaulatan kesehatan Afrika dan pembangunan ekonomi adalah tujuan utama untuk memperkuat produksi lokal di Afrika. Di dunia yang saling terhubung, kita membutuhkan kemitraan yang lebih kuat dan baru antara negara, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberdayakan kawasan dan negara untuk berjuang sendiri, selama krisis, dan di masa damai.” kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada situs WHO.
"Hal ini menjadi dorongan penting dalam pengembangan kapasitas produksi nasional dan regional ke semua teknologi kesehatan di negara-negara Afrika," tutupnya.
Vaksin mRNA yang dimaksud adalah vaksin seperti Pfizer dan Moderna yang efikasinya tinggi. Ketika negara Afrika sudah mampu memasyarakatkan vaksinasi maka dunia akan lebih mudah mengakhiri pandemi.
ADVERTISEMENT
Reporter: Rachel Koinonia