Kabar Baik, Aceh Bebas dari Zona Merah COVID-19

23 September 2021 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aceh dinyatakan telah bebas dari zona merah COVID-19. Hal ini berdasarkan hasil analisis Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Nasional pada periode 13–19 September.
ADVERTISEMENT
“Peta zonasi risiko COVID-19 terbaru menunjukkan zona kuning mendominasi daerah Aceh pekan ini,” ujar jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/9).
Saifullah menjelaskan, Banda Aceh yang jadi satu-satunya daerah zona merah kini turun ke zona oranye. Kemudian, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Lhokseumawe, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Sabang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil, kini menjadi zona kuning.
“Sebelumnya 13 kabupaten/kota itu zona oranye,” ujarnya.
Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri melaksanakan razia masker di Banda Aceh, Aceh, Selasa (15/9). Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Sedangkan Aceh Tenggara dan Simeulue, masih bertahan sebagai zona kuning atau zona risiko rendah peningkatan kasus COVID-19. Begitu juga Pidie, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Selatan, masih tetap zona oranye seperti pekan sebelumnya.
Meski Aceh kini didominasi zona kuning, Saifullah meminta tetap waspada, karena zonasi penularan COVID-19 bisa berubah membaik maupun memburuk.
ADVERTISEMENT
“Zona oranye bisa menjadi zona kuning, tetap oranye, atau malah menjadi zona merah pada pekan depan. Begitu juga daerah yang meraih kuning,” ucapnya.
Saifullah mengajak semua masyarakat proaktif mencegah peningkatan kasus, meningkatkan kesembuhan, dan menekan jumlah kasus meninggal dunia.
Warga antre untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/3). Foto: Irwansyah Putra/Antara Foto
Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi COVID-19 untuk mencegah kasus baru. Petugas kesehatan dengan partisipasi tokoh dan masyarakat juga melanjutkan testing dan tracing agresif untuk memutuskan transmisi virus corona.
Sementara risiko kematian dapat ditekan melalui pengobatan dini, semakin cepat mendapat penanganan, maka makin besar peluang sembuh dan memperkecil risiko meninggal.
“Kita berharap kondisi pandemi Aceh akan terus membaik dengan peningkatan status zonasi dari zona oranye menjadi zona kuning dan kemudian “naik kelas’ menjadi zona hijau, zona yang dianggap paling aman dari risiko peningkatan kasus COVID-19,” pungkas Saifullah.
ADVERTISEMENT