Kabar Baik: Bio Farma Produksi 21 Juta Vaksin Corona Mei 2021, Biasanya 8 Juta

11 April 2021 14:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT Biofarma Honesti Basyir. Foto: Dok. Biofarma
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT Biofarma Honesti Basyir. Foto: Dok. Biofarma
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan kini fasilitas produksi vaksin corona bertambah jadi 2 gedung . Hal ini akan membuat kapasitas produksi meningkat pada bulan Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Bio Farma sejauh ini telah memproduksi 24 juta bulk vaksin Sinovac. 21 juta di antaranya sudah didistribusikan dan dipakai masyarakat.
"Mungkin yang kerasa pengaruhnya di Mei. Karena di gedung 21 yang sedang berproduksi itu kan April ini baru pulih. Nah gedung 43 yang baru produksi 1 April ini nanti bulan Mei kita redakan," kata Honesti dalam Launching Vaksinesia kumparan, Minggu (11/4).
"Jadi nanti ada lonjakan itu di Mei, kita mungkin bisa rilis produk, didistribusikan sekitar 21 juta di Mei. Sebelumnya kan paling 8-10 juta," imbuh dia.
Tentu ini menjadi kabar baik. Sebab, pada April ketersediaan vaksin Indonesia berkurang drastis.
India mengembargo vaksin AstraZeneca yang sedianya dikirim ke Indonesia. Namun hal itu ditunda karena kasus di sana melonjak lagi sehingga vaksin diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Di April yang rilis baru itu 8,8 juta dosis tapi kan kita masih ada stok 3 juta jadi ada sekitar 11, 8 juta sebenernya avail diberikan vaksinasinya ke masyarakat," ungkap Honesti.
Give away Launching Vaksinesia. Foto: kumparan