Kabar Baik Corona: 2 Bocah Sembuh - 3 Juta Pekerja Akan Terima BLT Gaji

6 September 2020 5:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan mengenakan baju hazmat saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia di Kantor BPBD DIY, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Senin (17/8). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Relawan mengenakan baju hazmat saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia di Kantor BPBD DIY, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Senin (17/8). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Angka kasus corona di Indonesia masih terus bertambah sejak ditemukan pertama kali pada Maret 2020. Data Satgas COVID-19 per Sabtu, 5 September 2020 jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 190.665. Dari jumlah itu terdapat 7.940 pasien meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu angka kesembuhan COVID-19 juga tinggi. Dari data yang sama, terdapat 136.401 pasien corona dinyatakan sembuh.
Kesembuhan juga dirasakan oleh dua bocah di Pangkalpinang. Keduanya ialah FA yang berusia 8 tahun dan FZF yang berusia 3 tahun.
Selain tentang kesembuhan, juga masih ada kabar baik lainnya dari penanganan COVID-19 di Tanah Air. Apa saja itu? berikut kumparan rangkum:

2 Bocah di Pangkalpinang Sembuh dari COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, mengatakan FA dan FZF merupakan warga Kelurahan Opas Indah Kecamatan Tamansari, Pangkalpinang. Mereka sebelumnya di karantina di BKPSDM Provinsi Bangka Belitung.
"Tanggal spesimen positif 23 Agustus 2020, tempat karantina BKPSDM, selesai pemantauan 5 September 2020," ujar Hakim.
ADVERTISEMENT
Selain dua bocah itu, Hakim juga mengatakan terdapat satu pasien dewasa yang dilaporkan sembuh, yaitu DJ (35) yang beralamat sama dengan dua bocah tersebut. Pasien dikarantina di BKPSDM mulai 21 Agustus 2020. Per 5 September pasien dinyatakan sembuh.

Satgas COVID-19 Akan Buka Dua Tower Wisma Atlet untuk Isolasi Mandiri

Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo melakukan pengecekan dua tower Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga yang tidak memiliki tempat isolasi di rumahnya. Untuk memenuhi kebutuhan listrik dan air di tower tersebut Satgas akan bekerja sama dengan pengelola Wisma Atlet, seperti Kementerian PUPR dibantu Kemenkes dan BUMN.
Doni Monardo mengecek kesiapan pembukaan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk isolasi pasien corona. Foto: BNPB
“Pemerintah akan menyiapkan flat isolasi mandiri bagi warga yang positif COVID-19 tapi tak memiliki tempat. Rencana kami akan menggunakan Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai flat isolasi mandiri mulai Selasa (8/9) pekan depan,” kata Doni dalam keterangannya, Sabtu (5/9).
ADVERTISEMENT

3 Juta Pekerja Akan Terima BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Minggu Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan pencairan BLT subsidi gaji sudah memasuki batch (gelombang) kelima. Jumlah pekerja yang sudah mendapatkan subsidi ini sebanyak 13,5 juta orang.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pencairan BLT subsidi gaji dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama pada Agustus 2020 untuk jatah dua bulan atau Rp 1,2 juta per orang dan tahap kedua pada bulan ini dengan nominal yang sama untuk jatah November dan Desember 2020.
"Untuk batch kedua dibayarkan Minggu ini. Ada 3 juta data pekerja penerima bantuan subsidi upah pada batch kedua tersebut," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/9).

Guru SMP di Ponorogo Bikin Bilik Pendeteksi Suhu Tubuh Otomatis

Guru SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo, Dwi Sujatmiko membuat bilik pengecekan suhu tubuh otomatis. Alat itu ia ciptakan seiring wacana Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
ADVERTISEMENT
"Pembelajaran uji coba tatap muka syaratnya harus sesuai protokol kesehatan. Makanya kami mencoba membuat alat pendeteksi suhu tubuh tapi yang tidak bersentuhan langsung," kata Dwi, Sabtu (5/9).
Bilik pendeteksi suhu tubuh otomatis di SMPN 1Jetis Ponorogo.
Dwi mengatakan alat tersebut ia ciptakan dalam waktu tiga hari menggunakan program android. Untuk pengecekan suhu tubuh dalam bilik dipasangi sensor inframerah. Selain itu juga terdapat sensor ultrasonic yang berfungsi untuk membuka palang pintu bilik.
Bilik memiliki dua pintu. Pintu pertama berada di bagian depan dan akan terbuka jika suhu tubuh siswa di bawah 37 derajat celcius. Sementara pintu kedua berada di sebelah kiri yang akan terbuka jika suhu tubuh siswa di atas 37 derajat celcius.
Jika siswa dalam bilik memiliki suhu tinggi yang mengarah ke demam maka akan ada bunyi peringatan. Alarm itu untuk memberikan tanda kepada petugas agar siswa dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah.
ADVERTISEMENT
Dwi mengatakan alat itu belum sempurna dan masih akan dikembangkan lagi. Salah satunya dengan penerapan Radio Frequency Identification.
"Poin utamanya mengurangi kontak fisik," pungkasnya.