Kabar Baik Corona: Alat GeNose Buatan UGM hingga Rekor Penambahan Pasien Sembuh

26 September 2020 6:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat deteksi COVID-19 lewat hembusan napas atau GeNose buatan UGM. Foto: UGM
zoom-in-whitePerbesar
Alat deteksi COVID-19 lewat hembusan napas atau GeNose buatan UGM. Foto: UGM
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Indonesia masih melonjak. Dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus positif di atas 4 ribu pasien setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada Jumat (25/9), penambahan kasus positif virus corona memecahkan rekor yakni 4.823 pasien dalam 24 jam. Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien corona sebanyak 266.845.
Sementara pasien yang meninggal bertambah 113 jiwa. Sehingga, kini total pasien meninggal berjumlah 10.218 orang.
Kabar baiknya, terdapat penambahan 4.343 pasien yang sembuh, sehingga totalnya 196.196 orang.
Meski demikian, kabar baik seputar corona bukan hanya soal pasien yang sembuh. Berikut kumparan rangkum kabar baik corona yang terjadi pada Jumat (25/9):
Teknologi GeNose oleh UGM. Foto: Dok. Istimewa

Alat GeNose Buatan UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan alat GeNose atau Teknologi Pengendus COVID-19. Alat tersebut dikerjakan secara gotong royong oleh ahli lintas bidang ilmu UGM.
GeNose diklaim mampu mendeteksi virus corona melalui napas dalam waktu 80 detik. UGM pun berencana mengkomersilkan alat yang dibuat dengan bujet Rp 40 juta per unit itu pada Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Terkait temuan ini, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik. Meski demikian, keputusan apakah Pemda DIY akan menggunakan alat tersebut sebagai alternatif pengganti swab PCR, masih menunggu rekomendasi dari pusat
Ya tentu kalau kita nanti berdasarkan pada satu, lembaga yang kompeten. Ini kan kita kan bagaimana lembaga yang kompeten menilai itu. Sudah layak pakai atau belum atau seperti apa," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana.
"Kalau sudah itu nanti kebijakan dari pusat seperti apa. Nanti kemudian baru tingkat daerah kita mengikuti kalau sudah ada kebijakan. Kan di pusat juga baru presentasi to," lanjutnya.
Vaksin buatan Sinovac Biotech, China, bernama CoronaVac. Foto: Sinovac

Vaksin Sinovac Siap Awal 2021

Perusahaan farmasi China, Sinovac, mengumumkan bahwa vaksin corona mereka, CoronaVac, akan siap didistribusikan ke seluruh dunia pada awal 2021. Diketahui Indonesia merupakan negara yang kini tengah menguji klinis vaksin tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pada awalnya, strategi kami dirancang untuk China dan Wuhan. Segera setelah itu pada bulan Juni dan Juli kami menyesuaikan strategi kami, yaitu menghadapi dunia," kata CEO Sinovac, Yin Weidong, pada Kamis (24/9), dikutip dari ABC.
Korlantas beri bantuan 1.500 sembako untuk sopir dan kernet bus. Foto: Polri

Korlantas Beri Bantuan 1.500 Sembako untuk Sopir dan Kernet Terdampak Corona

Korlantas Polri kembali menyalurkan bantuan untuk sopir dan kernet bus di Ciracas, Jakarta Timur. Selain itu, sopir dan kernet bus juga menjalani rapid test gratis.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, di masa pandemi COVID-19, penghasilan sopir dan kernet bus turun drastis. Lewat bantuan sembako diharapkan dapat mengurangi beban mereka.
"Pada bakti sosial kali ini, sebanyak 1.500 paket sembako dibagikan. Serta memberikan rapid test gratis untuk sopir dan kernet bus," kata Istiono.
Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Foto: ANTARA FOTO/Pradanna Putra Tampi

Kasus Sembuh Catat Rekor Penambahan 4.343 Pasien

Meski penambahan kasus positif mencatat rekor pada 25 September, namun kabar baiknya rekor juga dicatatkan dalam penambahan pasien sembuh.
ADVERTISEMENT
Tercatat, ada penambahan 4.343 pasien sembuh dari corona dalam 24 jam terakhir. Sehingga total pasien sembuh kini mencapai 196.196 orang. Sebelumnya rekor kasus sembuh terjadi pada 18 September, dengan tambahan 4.088 pasien sembuh.
Obat Remdesivir. Foto: AFP/ULRICH PERREY

Remdesivir Sudah Dapat Izin BPOM dan Siap Edar

Kabar baik lainnya yakni obat yang disebut ampuh menyembuhkan pasien corona dengan cepat, remdesivir, kini telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, setelah remdesivir mendapat izin BPOM, pihaknya langsung memesannya dari perusahaan farmasi di India.
Staf Khusus Menkes, Daniel Tjen, menyebut pada tahap awal, bakal tiba 700 ribu tablet bahan baku remdesivir dari India. Bahan baku tersebut diperkirakan tiba Jumat (25/9) malam ini. Setelah tiba, obat tersebut bakal langsung didistribusikan ke tiap RS.
ADVERTISEMENT
"Kemudian 1 minggu ke depan datang 2 juta lagi (bahan baku) yang (akan) dihasilkan (diproduksi -red) IndoFarma," ucap Daniel.
com-Ilustrasi ibu dan anak sedang belajar dari rumah. Foto: Shutterstock

Pemerintah Berikan Internet Gratis dari Tingkat PAUD hingga Dosen Rp 7,2 T

ADVERTISEMENT
Pemerintah memberikan bantuan kuota data internet gratis kepada para pelajar dan pengajar di Indonesia. Bantuan diberikan pemerintah untuk mendukung proses belajar jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi.
Alokasi kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 20 GB per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 42 GB/bulan, serta untuk mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.
Seluruhnya mendapatkan kuota umum sebesar 5 GB per bulan, sisanya adalah untuk kuota belajar. Anggaran untuk program ini senilai Rp 7,2 triliun.
ADVERTISEMENT