news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabar Baik Corona: Bansos Tunai Diperpanjang hingga Kesembuhan Pasien di Papua

8 November 2020 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker saat berbelanja di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Senin (6/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker saat berbelanja di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Senin (6/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona di Indonesia masih terus terjadi. Meski sempat mengalami tren pelambatan pekan lalu saat libur panjang, tiga hari terakhir penambahannya mulai merangkak lagi di kisaran 3.000-4.000 kasus COVID-19 per hari.
ADVERTISEMENT
Per Sabtu (7/11), Kemenkes melaporkan tambahan 4.262 kasus virus corona baru di Indonesia. Dengan penambahan ini, maka total kasus positif COVID-19 berjumlah 433.836.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 3.712 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 364.417 orang.
Namun, kabar baik corona tak melulu soal pasien sembuh saja. Di sini, kumparan akan menyajikan kabar baik corona yang terjadi Sabtu, 7 November 2020.

Bansos Tunai hingga BPNT Diperpanjang hingga 2021

Kementerian Sosial salurkan bantuan sosial (bansos) untuk lanjut usia (lansia) terdampak pandemi corona di 5 provinsi. Foto: Kemensos
Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial atau bansos 2021 bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 sebesar Rp 87 triliun.
"Alokasi anggaran tersebut nantinya diperuntukkan bagi tiga program yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST)," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, per pekan ini, pagu alokasi anggaran untuk bansos di Kemensos berkisar Rp 86-87 triliun. Namun, jumlah tersebut sewaktu-waktu bisa saja berubah
Pada dasarnya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, semua kementerian dan lembaga melakukan realokasi anggaran.

Jumlah Pasien Corona Sembuh di Aceh

Pesepak bola Persiraja Banda Aceh Tri Rahmad Priadi menjalani tes usap (swab test) COVID-19 di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh, Aceh, Senin (21/9/2020). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
Tingkat kesembuhan pasien corona di Aceh terus meningkat. Dari 7.634 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 6.047 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menyampaikan jumlah pasien corona sembuh 6.047 tersebut setelah adanya penambahan yang sembuh sebanyak 166 orang pada Jumat (6/11). Sementara kasus positif baru bertambah 71, dan nihil kasus meninggal dunia.
Sedangkan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 71 meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 16 orang, Bener Meriah 12, Bireuen 8, Aceh Singkil 7, Subulussalam dan Banda Aceh masing-masing 6 orang.
ADVERTISEMENT
Kemudian warga Aceh Tengah 4, warga Aceh Timur, Aceh Besar, dan Nagan Raya sama-sama 2 orang. Selanjutnya warga Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Pidie Jaya dan Lhokseumawe sama-sama 1 orang, serta 1 orang lainnya dari luar daerah Aceh.

Kesembuhan Pasien di Papua Meningkat

Seorang siswa SD dengan masker di wajahnya berjalan meninggalkan sekolah usai melakukan pendaftaran ulang pada hari pertama sekolah di Jayapura, Papua. Foto: Gusti Tanati/ANTARA FOTO
Pasien corona COVID-19 di Papua sudah menembus 10 ribu lebih. Tak ayal, Papua menjadi salah satu provinsi prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Namun, di sisi lain, Satgas COVID-19 Papua juga mengungkapkan angka kesembuhan pasien corona di Papua semakin meningkat.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule menuturkan hingga 6 November 2020, kumulatif angka corona COVID-19 Papua mencapai 10.180 orang, dengan rincian pasien sembuh corona mencapai 67,4 persen atau 6.860 orang dan pasien yang masih dalam perawatan 3.161 atau 31,1 persen, dengan jumlah kematian mencapai 159 orang atau 1,6 persen.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, tiga daerah masih menjadi titik penyebaran tertinggi COVID-19 di Papua, yakni Kota Jayapura, Mimika dan Kabupaten Jayapura.