Kabar Baik Corona: Bantuan APD China hingga Tes Spesimen di DKI Rekor Tertinggi
ADVERTISEMENT
Kasus positif virus corona di Indonesia sudah mencapai angka 35.295, dengan kasus kematian sebanyak 2.000 dan sembuh sebanyak 12.636.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah kasus positif corona terus terus bertambah setiap harinya, terdapat sejumlah kabar baik sepanjang Kamis (11/6) kemarin. Mulai dari bantuan APD dari China hingga tes spesimen virus corona di Jakarta tembus target.
Berikut kumparan merangkum sejumlah kabar baik tersebut:
Indonesia Terima Bantuan 150 Ribu PCR dan Jutaan APD dari China
Indonesia kembali menerima bantuan dari negara asing. Terbaru adalah bantuan ratusan ribu PCR test kit dan jutaan alat pelindung diri atau APD dari China.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, mengatakan bahwa bantuan gelombang pertama dan kedua dari China tersebut tiba di Indonesia pada 5 Juni lalu. Bantuan itu terdiri dari PCR test kit, masker medis, masker bedah, APD, dan ventilator portabel.
ADVERTISEMENT
"150 ribu PCR test kit, 80 ribu masker medis, 1,3 juta masker bedah, 80 ribu APD, dan juga 15 portabel ventilator," ungkap Retno dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/6).
Pemerintah China melalui Duta Besar Xiao Qian pekan lalu mengatakan, akan mengucurkan bantuan kepada Indonesia senilai USD 9 juta atau Rp 130,1 miliar.
China adalah satu dari banyak negara yang memberikan bantuan kepada Indonesia di tengah pandemi ini. Menurut Retno, Amerika Serikat juga akan segera mengirimkan bantuan gelombang pertama berupa 100 ventilator pada awal Juli mendatang.
Jalur Sepeda di Jakarta Diaktifkan Kembali saat PSBB Transisi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga menjadikan sepeda dan jalan kaki sebagai alternatif mobilitas selama masa PSBB transisi. Untuk itu, Pemprov DKI kini kembali mengaktifkan jalur sepeda.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini pihaknya sudah kembali rutin melakukan patroli untuk jalur sepeda.
"Saat ini yang kami lakukan, kita mengaktifkan kembali jalur sepeda karena selama masa PSBB kan itu tidak ada pengawasan. Kalau sekarang sudah diawasi kembali dengan tim patroli jalur sepeda," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (11/6).
Untuk panjang lintasan sepeda di Jakarta sudah 63 kilometer. Dia menyebut belum ada rencana penambahan panjang jalur.
"Untuk bike share menjadi alternatif juga yang kita dorong dalam waktu dekat. Sedang disiapkan. Jalurnya belum akan ditambah 63 km," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga mendorong adanya penyediaan lahan parkir sepeda di kantor dan pusat kegiatan lainnya. Sehingga warga akan lebih nyaman ketika memilih bersepeda.
ADVERTISEMENT
Tes Spesimen Corona di Jakarta Pecah Rekor, 4.065 Orang per Hari
Upaya pengetesan sampel corona di Jakarta terus dilakukan. Mulai Maret hingga 10 Juni, total ada 189.552 sampel PCR yang dites.
Kemampuan tes PCR harian di Jakarta ada di kisaran 1.000 hingga 3.000 tes per hari. Namun, pada Rabu (10/6), DKI mencapai rekor tes PCR harian tertinggi, yaitu 4.065 tes PCR.
"Secara akumulatif pemeriksaan PCR sampai 10 Juni 2020, sebanyak 189.552 sampel. Pada 10 Juni 2020 dilakukan tes PCR pada 4.065 orang," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Fify Mulyani, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/6).
Jumlah ini tertinggi jika dibandingkan tes harian PCR sebelumnya. Hasilnya, dari 4.065 tes yang dilakukan, 129 orang dinyatakan positif. Sementara 3.243 dinyatakan negatif.
ADVERTISEMENT
Jika melihat data ke belakang, pada Senin (8/6), DKI hanya melakukan tes PCR sebanyak 2.343 orang. Sementara pada Selasa (9/6) ada 2.098 orang dites.
Tes dengan angka 3.000 juga hanya pernah dilakukan satu hari yakni pada Jumat (22/5) dengan 3.040 dites.
110 Ribu Lebih WNI Telah Pulang ke Indonesia di Masa Pandemi Corona
Lebih dari 110 ribu warga negara Indonesia di luar negeri telah pulang ke tanah air dalam masa pandemi virus corona. Mereka semua telah menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tak tertular COVID-19.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/6), menyatakan ada 110.457 WNI yang sudah pulang antara 18 Maret hingga 10 Juni 2020. Sebanyak 2.807 di antaranya pulang ke Indonesia dalam seminggu terakhir.
ADVERTISEMENT
Terbanyak WNI yang pulang berasal dari Malaysia berjumlah 81.425 orang per Rabu (10/6). Jumlah ini naik 1.221 orang dibanding angka minggu lalu.
"Ini termasuk 449 warga Indonesia yang kembali via Kualanamu, Soekarno-Hatta, dan Juanda Sabtu kemarin," kata Retno.
Selain Malaysia, WNI lainnya yang pulang ke Tanah Air berasal dari 43 negara, berjumlah 7.299 orang. Sementara 21.733 WNI yang pulang adalah kru kapal asing dari 29 negara di seluruh dunia dan tiba di Indonesia melalui entry point di Jakarta dan Bali.
Retno memastikan seluruh WNI yang pulang telah menjalani tes PCR. Protokol lainnya yang harus dilakukan adalah karantina mandiri selama 14 hari sebelum bisa berkumpul ke masyarakat.
Menurut catatan Kemlu, saat ini total ada 1.027 WNI yang menderita virus corona di berbagai negara seluruh dunia. Sebanyak 60 orang di antaranya meninggal dunia, 626 telah sembuh, sisanya masih dalam perawatan.
ADVERTISEMENT
Kebun Binatang Ragunan Kembali Dibuka, Anak di Bawah 9 Tahun Dilarang Masuk
Sektor wisata di Jakarta mulai mendapat pelonggaran pada masa PSBB transisi. Setelah tutup lebih dari 2 bulan, kini lokasi wisata seperti Kebun Bintang Ragunan mulai dibuka secara terbatas.
Dikutip Instagram resmi Ragunan, ada tata tertib yang harus dipatuhi selama kunjungan pada masa PSBB transisi. Salah satunya, pengunjung diwajibkan mendaftar melalui online terlebih dahulu.
Kemudian, ada sejumlah larangan yang juga berlaku di Ragunan selama PSBB transisi. Misalnya, anak di bawah 9 tahun tak boleh masuk. Aturan tersebut juga berlaku bagi ibu hamil dan lansia.
Tak hanya itu, jam operasional Ragunan juga diperpendek, hanya dibuka pada Selasa sampai Minggu dari jam 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB saja.
ADVERTISEMENT
Berikut tata tertib lengkap pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada Masa Transisi:
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.