Kabar Baik Corona: Bantuan Relawan hingga Harga Tes PCR Swasta Akan Diatur

Seorang warga berolah raga dengan latar belakang mural ajakan melawan COVID-19. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Pandemi virus corona belum selesai. Tercatat, sudah ada 221.523 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Dari jumlah itu, 8.841 pasien corona meninggal dunia. Sedangkan 158.405 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Meski begitu, masih ada kabar baik terkait penanganan corona di Indonesia yang terjadi sepanjang Senin (14/9). Berikut kumparan rangkum:

Terawan Pastikan Ada 3.500 Dokter Intern dan 685 Relawan Bantu Corona

Menkes Terawan Agus Putranto menyebut, ada 3.500 dokter hingga 685 relawan tenaga kesehatan yang siap dikerahkan untuk menangani corona. Hal ini untuk membantu tenakes yang terpapar corona.

"Masih ada 3.500 dokter intern, 800 tenaga nusantara sehat, tenaga relawan 685, termasuk ada dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam, perawat, dokter umum yang siap untuk membantu (penanganan corona) bila ada penambahan tenaga yang dibutuhkan," jelas Terawan usai ratas bersama Presiden Jokowi secara online.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota Komisi IX DPR sebelum mengikuti Rapat Dengar Pandapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Puspa Perwitasari/Antara Foto

Menurut Terawan, sejauh ini, sudah lebih dari 16 ribu relawan tenaga kesehatan disebar di berbagai rumah sakit dan laboratorium.

"Seperti diketahui, total relawan tenaga kesehatan yang sdh ditempatkan 16.286 orang tersebar di RS COVID-19 dan lab sarana kesehatan untuk melayani terkait COVID-19," ungkapnya.

Wali Kota Solok, Zul Elfian, Sembuh dari Corona

Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian, dinyatakan sembuh dari corona. Zul sempat dirawat di ruang isolasi Semen Padang Hospital (SPH).

"Secara klinis beliau sudah dinyatakan sehat dan pihak rumah sakit telah mengizinkan untuk pulang ke rumah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solok, Syaiful A.

Wali Kota Solok, Zul Elfian. Foto: ANTARA/HO

Iis Sugianto Bersyukur Sembuh dari COVID-19

Penyanyi Iis Sugianto mengaku bersyukur bisa sembuh dari corona. Beberapa waktu lalu, Iis menjalani perawatan setelah dinyatakan positif COVID-19.

"Saya adalah pasien COVID-19 dan saya bisa melampaui itu, saya sudah dinyatakan negatif. Ini adalah hari ke-10 saya di rumah dan sudah bisa mengadakan kegiatan kecil bersama tim saya di rumah," ucapnya.

Iis Sugianto. Foto: Giovanni/kumparan

Penyanyi 58 tahun itu mengungkapkan rasa gembira dan syukurnya. Baginya, ini adalah kehidupan kedua yang diberikan Tuhan.

"Dengan izin Allah saya dinyatakan sehat. Terima kasih saya ucapkan untuk Allah, yang memberi saya kesempatan, kehidupan, saya rasa ini (kehidupan) kedua. Insyaallah saya gunakan lebih banyak untuk beribadah dan terima kasih pada anak-anak, saudara, dan tim saya," tuturnya.

Airlangga Pastikan Kemenkes Atur Harga Tes PCR Swasta

Pemerintah mengakui harga tes PCR di berbagai rumah sakit yang berbeda-beda. Menko Perekonomian yang juga Ketua Kebijakan Komite COVID-19, Airlangga Hartarto, memastikan Kemenkes akan mengawasi harga tes PCR yang digelar swasta.

Aktivitas di lab Nusantics. Foto: Dok: East Ventures

"Kemenkes akan mereview, mengevaluasi, dan akan menetapkan harga dari jasa PCR tersebut," ujar Airlangga.

"Bahwa pengelolaan penanganan COVID, dari segi kesehatan dan pemulihan ekonomi perlu terus dikoordinasikan baik pusat dan daerah. Dan keputusan yang menyangkut masyarakat banyak diputuskan secara terintegrasi," lanjut dia.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***