Kabar Baik Corona: DKI Beri Bansos ke Artis Dangdut; Tak Ada Kasus di 6 Provinsi
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pemerintah masih terus melakukan sejumlah usaha untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Masih banyak kabar baik di tengah usaha pemerintah menangani pandemi virus corona.
Berikut kabar baik yang telah kumparan rangkum:
Wagub DKI Beri Bansos ke Artis Dangdut yang Terdampak Pandemi Corona
Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan berupa bansos kepada para artis yang tergabung dalam Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). Bantuan diserahkan langsung oleh Wagub DKI Riza Patria di Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penyaluran 3.000 paket sembako ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI kepada pekerja seni, khususnya melayu dangdut, yang tetap mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan lewat karya seni.
"Kami berterima kasih karena Biem Bunyamin sudah mengajak seluruh pimpinan DPC PAMMI seluruh DKI untuk ikut membantu menyuarakan dan mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujar Riza dikutip laman resmi Pemprov.
ADVERTISEMENT
1.120 Orang dari Klaster Corona Secapa TNI AD Dinyatakan Sembuh
Pasien sembuh dari klaster Secapa TNI AD kembali bertambah. Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengungkapkan, jumlah pasien sembuh bertambah 27 orang.
"Hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Jumat, 31 Juli, sampai pagi ini, ada 27 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Nefra dalam keterangan tertulis.
Nefra mengatakan, saat ini, tinggal 188 orang lagi dari Secapa TNI AD yang masih dinyatakan positif corona. Sejauh ini, kata dia, total pasien sembuh sebanyak 1.120 orang dari 1.308 kasus positif.
620 Orang Daftar Relawan Uji Klinis Vaksin Corona
Sudah ada 620 warga Bandung yang telah mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin corona yang sedang dikembangkan oleh Bio Farma. Saat ini, vaksin corona sedang dalam tahap uji klinis fase III.
ADVERTISEMENT
Koordinator Uji Klinis Vaksin Corona di RI, Kusnandi Rusmil, mengungkapkan pengujian vaksin ini sudah bisa dimulai Selasa (11/8) depan.
"Jumlah relawannya sekarang yang terdaftar udah 620-an. Tanggal 11 kita sudah mulai," kata Kusnadi di kantor Bio Farma, Kota Bandung, Selasa (4/8).
Kapasitas Produksi Vaksin Corona Bisa 500 Juta Tahun Depan
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kapasitas produksi vaksin corona Sinovac di Bio Farma sudah mencapai 100 juta dosis per hari ini. Pada bulan Desember mendatang, kapasitas produksi vaksin bakal meningkat menjadi 250 juta.
"Sesuai dengan laporan dari Dirut Bio Farma di mana hari ini kita sudah bisa produksi 100 juta, bukan vaksinnya tapi kapasitasnya. 100 juta dan Insyaallah di Desember nanti itu saya dateng lagi 250 juta," kata Erick Thohir di Bio Farma, Kota Bandung, Selasa (4/8).
Erick menilai kapasitas produksi itu sudah mencukupi. Adapun penambahan kapasitas produksi vaksin corona hingga 250 juta nantinya bakal seiring dengan pembukaan gedung baru di Bio Farma yakni gedung 43.
ADVERTISEMENT
"Tahun depan bukan enggak mungkin fasilitas produksinya bisa ditingkatkan lagi menjadi 250 juta lagi, jadi bisa 500 juta," ucap dia.
Tak Ada Penambahan Kasus Corona di 6 Provinsi
ADVERTISEMENT
Kabar baik datang dari 6 provinsi di Indonesia. Berdasarkan data Kemenkes, ada 6 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru.
Keenam provinsi itu adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kepulauan Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.
Penambahan kasus positif corona di Indonesia per 4 Agustus tersebar di 28 dari 34 provinsi Indonesia. Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penyumbang kasus baru terbanyak sejumlah 430 orang atau 22,37 persen dari total kasus baru di 34 provinsi.
