Kabar Baik Corona: Internet Gratis Banten hingga Kampung Jayapura Tanpa Corona

18 Mei 2020 8:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus corona terus meningkat sejak pertama diumumkan pada Maret lalu. Per 17 Mei 2020 total terdapat 17.514 kasus positif COVID-19, 1.148 pasien meninggal dan 4.129 pasien sembuh.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, di tengah pandemi yang belum tahu akhirnya ini, juga terdapat kabar baik dari kasus corona yang ada di Indonesia. Mulai dari kepedulian untuk meringankan beban masyarakat hingga nihilnya tambahan kasus corona di beberapa wilayah.
Apa saja kabar baik baik tersebut? Berikut kumparan bagikan:
Internet Gratis untuk Warga Sekitar Polda Banten
Sistem belajar mengajar bagi siswa selama pandemi COVID-19 dialihkan dari tatap muka menjadi online. Kondisi itu membuat masyarakat terbebani karena harus menambah biaya untuk membeli kuota internet.
Melihat hal itu SPN Polda Banten berinisiatif untuk memberikan pelayanan internet gratis bagi warga di sekitarnya. Internet cepat itu sebenarnya merupakan fasilitas yang disediakan Lemdiklat Polri dalam mendukung kinerja Polri. Namun ternyata di masa pandemi fasilitas tersebut juga bisa digunakan untuk menolong warga.
ADVERTISEMENT
"Program terobosan yang diberi nama 'Polri Peduli Pendidikan' ini salah satunya dilaksanakan SPN Polda Banten dengan menyediakan tempat dan akses internet gratis bagi para siswa-siswi yang berada di sekitar SPN termasuk SDN Kurungkambing," kata Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto dalam keterangannya, Minggu (17/5).
Masyarakat memanfaatkan internet gratis di SPN Polda Banten. Foto: Dok. Lemdiklat Polri
Fasilitas internet itu bisa digunakan para siswa untuk belajar secara online maupun mengikuti ujian berbasis online.
Dalam 2 Hari Tidak Ada Tambahan Kasus Corona di Kalteng
Secara nasional angka kasus positif COVID-19 memang mengalami peningkatan. Tapi bila dilihat per provinsi, tidak semua wilayah mengalami lonjakan kasus.
Di Kalimantan Tengah bahkan tidak menemukan kasus baru COVID-19. Kondisi itu sudah terjadi selama dua hari.
"Sejak Sabtu (16/5) hingga Minggu (17/5) kasus positif Corona tetap berjumlah 227 orang. Artinya tidak ada penambahan. Ini pertanda baik yang harus kita syukuri dan semoga pandemi ini berakhir," ujar Wakil Ketua Pelaksana Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, Minggu, (17/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu jumlah pasien sembuh juga meningkat sebanyak 4 orang. Sehingga totalnya menjadi 98 orang.
"Total pasien sembuh sampai saat ini 98 orang. Sementara yang sedang dirawat berjumlah 118 orang dan meninggal 11 orang," ujar Suyuti.
PKB Sumbang 1 Juta Masker dan 300 Ribu Sembako
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19. Kali ini partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu membagikan 1 juta masker dan 300 ribu paket sembako.
"Menyerahkan 300.000 paket sembako dan satu juta masker kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," kata Cak Imin melalui teleconference di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (17/5)
"Ini bagian dari komitmen dan tanggung jawab PKB untuk menyiapkan bantuan cepat bagi masyarakat yang terdampak dan paling membutuhkan," sambungnya.
DPP PKB bagikan sembako bagi yang tak terdata Pemprov DKI. Foto: Dok. PKB
Sebelumnya, Pada tanggal 24 April 2020 PKB telah membeli 4.000 ekor ayam dari Jateng dan Jabar untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak dan korban PHK di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada 12 Mei 2020, PKB juga menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang tak terdata di DKI Jakarta dari pekerja harian korban PHK, hingga pemulung jalanan.
14 Kampung di Jayapura Masih Zona Hijau Corona
Sebanyak 14 kampung yang tersebar di 25 kelurahan di Jayapura masih berstatus zona hijau corona. Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano pun meminta agar masyarakat mempertahankan kondisi itu dengan tetap berada di kampung masing-masing dan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi.
"Sampai saat ini, tak ada warga di 14 kampung yang terserang corona, sehingga kami meminta kepada bapak, mama, saudaraku yang saya kasihi, tahan diri dulu, tinggal dalam kampung, jangan pergi ke kota, sebab justru di kota ini yang banyak terjangkit corona," kata Benhur, Minggu (17/5).
ADVERTISEMENT
Meski masuk kategori aman, Benhur tetap meminta kepada warganya untuk waspada dari penyebaran virus corona. "Kita harus tetap berdoa, waspada dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya.
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.