Kabar Baik Corona: Jateng Pesan 100 Unit GeNose hingga Syekh Ali Jaber Membaik

6 Januari 2021 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GeNose, alat pendeteksi COVID-19 buatan UGM. Foto: Dok: UGM
zoom-in-whitePerbesar
GeNose, alat pendeteksi COVID-19 buatan UGM. Foto: Dok: UGM
ADVERTISEMENT
Indonesia telah dilanda pandemi corona selama hampir 11 bulan. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda penurunan kasus.
ADVERTISEMENT
Bahkan positivity rate di Indonesia pada awal 2021 hampir mencapai 30 persen. Positivity rate adalah perbedaan jumlah kasus dengan tes individu. Batas aman WHO, positivity rate di bawah 5 persen.
Tercatat pada 5 Januari, terdapat penambahan 7.445 pasien corona. Sehingga total menjadi 779.548 orang. Dari jumlah itu, 23.109 pasien di antaranya meninggal dunia.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 6.643 orang pada 5 Januari. Sehingga total pasien sembuh sebanyak 645.746 orang.
Kabar baik seputar corona bukan hanya pasien sembuh. Berikut kumparan rangkum kabar baik seputar corona yang terjadi baru-baru ini:
Petugas membawa vaksin corona Sinovac ke dalam tempat penyimpanan setibanya di Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Palu, Selasa (5/1). Foto: Mohamad Hamzah/ANTARA FOTO
Vaksin Sinovac sudah tiba di Indonesia dan telah didistribusikan ke sejumlah wilayah. Presiden Jokowi mengatakan, pada tahap pertama ada 700.000 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke daerah.
ADVERTISEMENT
"Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah. Tapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000. Nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya," kata Jokowi, Selasa (5/1).
Jokowi juga mengungkapkan akan ada 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan tiba di Indonesia minggu depan. Vaksin tersebut akan diproduksi oleh PT Bio Farma, lalu didistribusikan ke daerah-daerah untuk vaksinasi.
"Insyaallah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku, bulk yang nanti akan diproduksi oleh Bio Farma sehingga juga langsung nanti jadi kirim ke daerah lagi untuk vaksinasi," ucapnya.
Lokasi produksi GeNose di Science Technopark (STP) UGM, Kalasan, Kabupaten Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendatangi lokasi pembuatan GeNose di Science Technopark (STP) UGM, Kalasan, Kabupaten Sleman, Selasa (5/1).
ADVERTISEMENT
Selain berkunjung, Ganjar juga memesan 100 alat skrining COVID-19 yang menggunakan deteksi hembusan napas itu.
"Saya mau pesen 100 tapi baru ada 32," kata Ganjar usai meninjau GeNose.
Ganjar menyatakan setelah GeNose dikirim, Pemprov Jateng akan langsung menggunakannya di tempat publik. Ia yakin jika diterapkan di seluruh Indonesia, GeNose bisa jadi satu ekosistem dalam penanganan COVID-19.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke kontainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan daerahnya mendapat jatah 97 ribu dosis vaksin Sinovac tahap satu. Jumlah dosis vaksin itu untuk 44 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang akan disuntik.
"Jabar mendapatkan 97 ribu dosis vaksin tahap satu, karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu nakes yang akan dipilih untuk 2 kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (5/1).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengatakan sudah ada tambahan vaksinator dari awalnya hanya 1.000 orang menjadi 11 ribu orang.
Syekh Ali Jaber. Foto: kumparan
Kondisi Syekh Ali Jaber yang tengah dirawat di ICU dikabarkan semakin membaik. Hal itu diungkapkan oleh Yusuf Mansur melalui akun Instagramnya, Selasa (5/1).
“Menurut informasi, kondisi sudah membaik. Memang pakai ventilator, tapi sudah membaik Insya Allah,” tuturnya melalui unggahan video tersebut.
Alat ventilator yang sebelumnya telah dipasang juga segera dicabut, karena Syekh Ali Jaber sudah dapat bernapas dengan normal kembali. Kabar tersebut diterima Yusuf dari Syeikh Muhammad dan Ustadz Iskandar.
Yusuf meminta kepada masyarakat agar berkenan mendoakan kesembuhan Syekh Ali Jaber, Aa Gym, dan seluruh masyarakat yang tengah berjuang melawan virus COVID-19.
ADVERTISEMENT