Kabar Baik Corona: Jemaah Umrah RI Kloter 3 Bebas COVID-19; Vaksin untuk RI
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Berikut kumpulan beritanya:
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sembuh dari Corona
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dinyatakan sembuh dari COVID-19 . Saat ini Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah beberapa hari dirawat di RSUP Kariadi.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Relawan Hendi-Ita, Arnaz Agung Andrarasmara saat dihubungi wartawan, Rabu (11/11).
Meski begitu, dia belum dapat memastikan apakah calon wali kota petahana ini dapat kembali mengikuti tahapan-tahapan Pilkada 2020 secara utuh.
"Bismillah, semoga bisa," kata Arnaz.
Jemaah Indonesia Kloter 3 Bebas Corona, Bisa Langsung Umrah
Jemaah umrah Indonesia kloter 3 bersih dari kasus corona . Hal ini merupakan hal baik, karena pada kloter 1 dan 2, terdapat 13 kasus corona. Akibatnya, 13 orang ini dikarantina lebih panjang dan tidak diperkenankan ziarah ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Kloter 3 tiba di Arab Saudi pada 8 November. Mereka berasal dari jemaah umum.
“Nah, sekarang dengan adanya rombongan tiga, ada 46 orang dari jemaah umum, setelah diswab semuanya negatif, mereka sore (Selasa, 10 November) ini dipersilakan umrah,” kata Konjen RI di Jeddah Eko Hartono dalam diskusi virtual yang digelar asosiasi travel umrah AMPHURI pada Selasa (10/11) malam WIB.
Prof Wiku: Indonesia Segera Umumkan Vaksin Corona yang Dipakai
Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut vaksinasi corona akan dimulai minggu ke tiga bulan Desember. Tapi, vaksin yang akan digunakan belum terungkap.
Sejauh ini ada beberapa kandidat vaksin yang bakal diedarkan di Indonesia, vaksin itu dibuat oleh Sinopharm, Sinovac, dan AstraZeneca. Ada pula kemungkinan kerjasama Indonesia dengan Pfizer. Vaksin Pfizer disebut WHO efektif hingga 90 persen membentuk kekebalan buatan.
ADVERTISEMENT
"Terkait kandidat vaksin yang akan digunakan secara luas di Indonesia akan segera diumumkan kepada publik," kata Prof Wiku kepada kumparan, Rabu (11/11).
Namun Wiku menjelaskan, hal itu masih menunggu sejumlah hal. Yang terpenting roadmap vaksinasi corona yang masih dibahas.
"Setelah finalisasi roadmap telah rampung (akan diumumkan) ," ujar dia.