Kabar Baik Corona: Prajurit Secapa Sembuh hingga Kesembuhan di RI 61,79 %

4 Agustus 2020 6:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan telah merangkum sejumlah kabar baik corona yang terjadi pada Senin (3/8). Meski jumlah penambahan virus corona masih terjadi, pemerintah terus berupaya agar angka penambahan dapat ditekan.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, tercatat jumlah kasus positif di Indonesia sebanyak 113.134 orang. Sementara 70.237 pasien dinyatakan sembuh dan 5.302 orang meninggal dunia.
Seribu pasukan Secapa TNI AD di Bandung sembuh dan mulai berlatih hingga tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19 menjadi kabar baik corona kali ini.
Berikut kumparan rangkum sejumlah kabar baik corona:
Petugas melakukan tes swab di Secapa AD. Foto: Dinas Penerangan AD

Seribu Prajurit Secapa TNI AD Bertugas Lagi Usai Sembuh Corona

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memastikan prajurit di Secapa TNI AD yang sembuh dari virus corona sudah mencapai ribuan. Sementara mereka yang masih menjalani perawatan tinggal sekitar 200 orang.
Info itu didapat langsung dari laporan Pangdam III/Siliwangi. Kemudian, ribuan prajurit yang sembuh sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Laporan dari Pangdam III/Siliwangi di mana pengetesan terakhir tes swab oleh kesehatan Kodam itu yang seribu lebih itu sudah bertugas lagi," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyebut, dengan bertambahnya prajurit di Secapa TNI AD yang sembuh, angka kesembuhan di Jawa Barat meningkat signifikan. Bahkan melebihi angka pasien positif virus corona.
Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok. Istimewa

Tingkat Kesembuhan Corona di Jatim Melewati Nasional

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan dalam 25 hari terakhir, Jatim telah mampu mencatatkan angka kesembuhan tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia selama 20 kali.
Selain itu, jumlah pasien yang dirawat presentasenya juga lebih rendah di tingkat nasional. Persentase kesembuhan itu membuat Jatim bertahan melebihi persentase kesembuhan nasional.
ADVERTISEMENT
"Dengan pencapaian baik ini, saya harapkan Jatim akan bisa terus mempertahankan jumlah persentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat," kata Khofifah.
Terima kasih sekali lagi pada tenaga kesehatan, TNI-Polri serta para relawan dan masyarakat yang terus ikut melawan COVID-19 di Jatim," tambahnya.
Meski begitu, mantan Mensos RI itu kembali meminta kepada masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini justru membuat masyarakat terlena dan abai karena bahaya masih mengancam.
Mengingat dalam beberapa hari ini masih ditemukan klaster baru yang membuat jumlah kasus tiba meningkat cukup signifikan.
Polisi membawa peti jenazah seorang nenek yang meninggal akibat virus corona. Foto: Dok. Istimewa

Angka Kematian Corona Menurun

Anggota tim pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah kembali memberikan update terkait data kasus penularan virus corona mingguan. Di antaranya tingkat kesembuhan dan kematian.
ADVERTISEMENT
"Angka kematian terus menurun. Maksimum sampai 9,3 persen dia positif dan meninggal, kemudian terus turun per 2 Agustus menjadi 4,7 persen," kata Dewi.
Presiden Jokowi sudah meminta agar angka kematian akibat COVID-19 ditekan. Pihaknya akan berusaha keras agar target itu dapat terpenuhi.
Ilustrasi Merawat Penderita Corona di Rumah Foto: Dok. shutterstock

Tingkat Kesembuhan Corona di RI 61,79 Persen, Target 90 Persen

Selain membeberkan data pasien meninggal, Dewi juga mengungkapkan angka kesembuhan akibat virus corona di RI. Berdasarkan data yang ada, jumlah pasien sembuh terus meningkat.
"Kalau kita lihat di sini, memang pergerakan sejak awal Maret masih rendah di angka 8,3 persen. Kemudian terakhir bulan Juli 51,11 persen. Per 2 Agustus kita sudah 61,79 persen," kata Dewi.
Meski begitu, bukan berarti masyarakat dan pemerintah sudah merasa cukup dengan hal itu. Sebab masih ada target yang lebih tinggi yang harus dicapai.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita lihat sudah ada progres yang baik dari pasien-pasien positif COVID-19. Target kita 80 sampai 90 persen," ucap Dewi.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona