news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabar Baik Corona: Pulihnya Sektor Ekonomi di Jabar hingga Tes Swab Gratis

11 November 2020 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria berwajah pelindung berjalan melewati mural yang mempromosikan kesadaran akan virus corona di Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria berwajah pelindung berjalan melewati mural yang mempromosikan kesadaran akan virus corona di Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
ADVERTISEMENT
Meski tak kunjung usai, penanganan pandemi corona di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Beberapa hasil baik mulai terlihat, mulai dari pulihnya beberapa sektor ekonomi di Jawa Barat, hingga tes swab gratis yang disediakan oleh RSUI. Berikut rangkumannya :
ADVERTISEMENT

Sempat Terpukul Pandemi, Tiga dari Sepuluh Sektor Ekonomi di Jabar Mulai Pulih

Perekonomian Jabar mulai membaik setelah terdampak pandemi COVID-19. Meskipun secara tahunan pada kuartal III 2020 masih negatif, namun secara kuartalan sudah mulai membaik.
Pada Kuartal III tahun ini, ekonomi Jawa Barat masih terkontraksi 4,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun secara kuartalan, ekonominya mulai membaik, tumbuh 3,37 persen dibandingkan kuartal II 2020.
Suasana sentra industri kulit di kawasan Sukaregang di Garut, Jawa Barat. Foto: kumparan
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Taufik Saleh, mengatakan berdasarkan survei triwulan III, tiga dari 10 sektor mengalami pertumbuhan. Tiga sektor tersebut antara lain pertanian, industri pengolahan dan kontruksi, serta perdagangan.
"Pertumbuhan dimaksud adalah kontraksinya mengecil. Di tiga sektor tersebut, perusahaannya sudah mulai beraktivitas dan menuju normal sehingga terlihat ada pertumbuhan meski belum pulih seperti sebelumnya," kata dia melalui keterangannya, Selasa (10/11).
ADVERTISEMENT

Angka Kesembuhan Meningkat, Sumut Keluar dari Zona Merah Corona

Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat dalam 2 pekan terakhir. Total ada 461 pasien yang sembuh, sehingga seluruhnya mencapai 11.303 orang. Hal ini berdampak baik bagi penanganan COVID-19 di Sumut.
“Secara umum dalam 2 pekan terakhir, didapatkan tren yang baik di antaranya positivity rate menunjukkan tren menurun. Recovery rate menunjukkan tren yang meningkat, mortality rate menunjukkan tren yang menurun, COVID-19 aktif didapatkan sedikit peningkatan, namun masih jauh lebih rendah dibandingkan akhir tahap 2 penanggulangan pandemi COVID-19 Sumut,” ujar juru bicara Gugus Tugas Sumut, Whiko Irwan, dalam keterangannya, Selasa (10/11)
Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Whiko menyatakan penanganan corona yang mulai terkendali pada awal November. Sehingga kabupaten/kota di Sumut yang sebelumnya masuk zona merah atau risiko tinggi penularan corona, turun menjadi zona oranye atau risiko sedang.
ADVERTISEMENT
Perbaikan kondisi di Sumut tersebut dinilai dari indikator kesehatan masyarakat, yakni epidemiologi, surveilance, dan pelayanan kesehatan.

Wagub DKI: Tingkat Kesembuhan Pasien Corona 90%, Kematian 2,1%, RS Makin Baik

Provinsi DKI Jakarta nampak sukses mengendalikan penyebaran virus corona. Hal ini terlihat dari angka rata-rata kasus harian, yang mulai turun ke 600-800 kasus. Angka kesembuhan pun naik, di angka 90 persen, diikuti dengan angka kematian yang turun ke 2,1 persen.
Ahmad Riza Patria menyerahkan bantuan 3000 paket bansos. Foto: PPID DKI Jakarta
"DKI Jakarta alhamdulilah angka kesembuhannya terus meningkat sampai 90%, angka kematian terus menurun sampai 2,1%, kasus positif aktifnya juga terus menurun," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/11).
Tak hanya itu, ketersediaan fasilitas kesehatan di Jakarta untuk kebutuhan penanganan corona juga terus meningkat. Mulai dari ruang ICU, isolasi, tenaga kesehatan, hingga obat-obatan seluruhnya cukup dan aman.
ADVERTISEMENT

RSUI Buka Layanan Tes Swab Corona Gratis, Cek Syaratnya

Kabar gembira datang dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Mereka membuka layanan pemeriksaan swab gratis yang ditujukan bagi guru, tenaga pendidik, karyawan, dan siswa sekolah atau pesantren, pada tanggal 9-12 November 2020 di Poli Melati.
Berikut alur yang harus dilalui untuk mereka yang ingin melakukan tes swab gratis di RSUI:
ADVERTISEMENT