Kabar Baik Corona: RI Catat Rekor Kesembuhan Harian hingga Piet Pagau Sembuh

19 September 2020 5:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan telah merangkum sejumlah kabar baik corona yang menarik perhatian Jumat (18/9). Mulai dari RI catat rekor kesembuhan pasien hingga artis senior Piet Pagau sembuh dari virus corona.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir di Indonesia. Hingga saat ini tercatat jumlah pasien positif mencapai 236.519 orang. Sedangkan pasien sembuh 170.774 orang dan pasien meninggal 9.336 orang.
Berikut kumparan rangkum sejumlah kabar baik corona:
Ilustrasi Merawat Penderita Corona di Rumah Foto: Dok. shutterstock

Pasien Corona Sembuh Harian RI Pecah Rekor, Bertambah 4.088 Orang

Jumlah pasien positif virus corona yang sembuh dalam 24 jam pecah rekor. Pada Jumat (18/9) terdapat penambahan 4.088 pasien sembuh. Sehingga total mencapai 170.774 orang.
Rekor sebelumnya tercatat pada 28 Agustus. Kala itu, terdapat 3.560 orang sembuh dari corona dalam sehari.
Sementara kasus corona yang meninggal bertambah 114 orang. Sehingga total mencapai 9.336 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Rita Verita. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

178 Pegawai Pemkot Bandung Sembuh dari Virus Corona

Pemerintah Kota Bandung memberikan kabar baik terkait penanganan terhadap sejumlah pegawainya yang terpapar virus corona. Tercatat 178 ASN dan non-ASN dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab.
ADVERTISEMENT
"Ada 178 (sembuh)" kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Rita Verita.
Rita tak menjelaskan secara rinci kapan pegawai yang sempat terinfeksi itu menjalani tes swab lanjutan. Kini tinggal tersisa 11 pegawai Pemkot Bandung yang masih dinyatakan positif.
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap memberikan sample tes usap (swab test) milik warga ke dalam mobil tes polymerase chain reaction (PCR). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Unsyiah Aceh Terima Alat Tes PCR dari BNPB

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh kembali menerima sejumlah bantuan reagen dan alat laboratorium untuk pemeriksaan swab PCR COVID-19, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Manager Operasional Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah, Ichsan, mengatakan bantuan itu diberikan melalui Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB yang diterima pada Kamis (17/9). Bantuan ini akan digunakan langsung untuk penanganan pandemi COVID-19 di Aceh.
“Bantuan ini akan digunakan untuk pemeriksaan bagi pasien rujukan dari rumah sakit yang masuk dalam kategori pasien suspek (gejala sedang), dan pasien probable (gejala berat) secara gratis,” kata Ichsan.
ADVERTISEMENT
Adapun rincian bantuan medis tersebut adalah Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa Solgent-Ubitron (DSP) senilai Rp. 790.400.000 untuk 3.800 test, dan PCR Seegen (Donasi) senilai Rp. 72.540.000 untuk 1.200 test.
Kemudian, RNA berupa Wizchamp-Ubitron senilai Rp. 210.000.000 untuk 5.000 test, dan VTM berupa Genesis-Wisesa untuk 5.000 test. Unsyiah juga menerima bantuan satu unit mesin Real-Time PCR System dengan 48 Wells dari BNPB.
Dengan bantuan tersebut, maka Lab Unsyiah mampu melakukan pengujian sebanyak 520 sampel dalam sehari, sehingga lab Unsyiah bisa lebih optimal dalam membantu masyarakat.
Ilustrasi mekanik Suzuki mobil. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Penjualan Mobil Agustus Naik 47 Persen

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan data penjualan mobil periode Agustus 2020. Hasilnya secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) melonjak 47 persen dibanding Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Selama periode itu, pasokan mobil ke diler naik dari 25.283 menjadi 37.291 unit. Sementara penjualan langsung ke konsumen atau secara retail ikut naik 5,1 persen, meningkat dari 35.799 menjadi 37.655 unit pada periode yang sama.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku bersyukur atas capaian tersebut dan optimistis, penjualan selama semester dua 2020 bisa berkembang positif ketimbang periode sebelumnya karena imbas pandemi corona.
Menurutnya pandemi corona menyebabkan ketidakstabilan ekonomi Indonesia, baik dari sisi permintaan maupun penjualan. Sehingga berdampak pada beberapa sektor manufaktur termasuk industri otomotif.
Empat usaha makanan pedas. Foto: kumparan, instagram @ngehe_id

Kemenparekraf akan Naikkan Anggaran Bantuan Modal Usaha Kuliner

Ketua Indonesia Gastronomi Network, Vita Datau, menyetujui bahwa selama pandemi COVID-19 banyak usaha maupun UMKM kuliner yang mulai bermunculan. Namun, salah satu yang menjadi kendala mereka adalah modal usaha.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata itu mengungkapkan, setiap tahunnya ada beberapa program bantuan modal usaha yang ditawarkan pemerintah. Beberapa di antaranya ditawarkan oleh Kemenparekraf dan Kemenkop UKM.
Vita membeberkan bahwa tahun depan rencananya Kemenparekraf akan menaikkan anggaran bantuan untuk para pelaku usaha kuliner yang terhalang modal usaha.
"Saya harus kasih tahu, nih ada program-program pemerintah yang memberikan bantuan kepada pengusaha-pengusaha kuliner, (anggaran) Rp 100-200 juta kalau di Kemenparekraf. Jadi, alokasi anggarannya cukup besar, tahun lalu itu Rp 6 miliar, kalau tahun ini Rp 24 miliar, dan saya tadi sore baru dengar karena saya salah satu kurator di program ini, akan dinaikkan mungkin dua atau tiga kali di tahun depan," ungkap Vita.
ADVERTISEMENT
Vita menambahkan, bahwa Kemenkop UKM juga telah menyiapkan bantuan modal usaha senilai Rp 10-12 juta. Dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp 200 miliar.
Piet Pagau. Foto: Munady Widjaja

Piet Pagau Sembuh dari Virus Corona Usai 9 Hari Dirawat

ADVERTISEMENT
Aktor senior Piet Pagau telah sembuh dari virus corona. Ya, sebelumnya, lelaki berusia 69 tahun tersebut mengabarkan dirinya positif COVID-19 setelah melakukan swab test pada 31 Agustus lalu.
Sempat menjalani karantina di kamar isolasi di Rumah Sakit Hermina Galaxy, Bekasi, Piet Pagau diperbolehkan pulang pada 13 September lalu.
"Berkat dukungan doa dan dukungan moril dari kerabat dan sahabat, saya setelah 9 hari dirawat, tanggal 13 September telah keluar dari RS," ujar Piet Pagau.
ADVERTISEMENT
Piet Pagau juga sudah menjalani swab test. Dari tiga kali tes, ia dinyatakan negatif COVID-19.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: