Kabar Baik Corona: Rp 2,6 T Buat Pesantren hingga Alat Baru Uji 1.000 Spesimen

17 Juli 2020 6:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasien positif corona di Indonesia bertambah 1.671 dalam 24 jam, sehingga per Kamis (16/7), total pasien positif mencapai 80.094 orang.
ADVERTISEMENT
Namun di tengah banyaknya jumlah kasus baru virus corona yang bermunculan itu, ada beberapa kabar baik yang terjadi. Misalnya, rencana Menkeu Sri Mulyani mengucurkan bantuan untuk pesantren Rp 2,6 triliun hingga Lembaga Eijkman memiliki alat baru, bisa uji 1.000 spesimen per hari.
Berikut kumparan rangkum selengkapnya untuk anda:

KBRI London pulangkan ribuan ABK WNI dari 24 kapal

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London sudah menangani proses pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari 24 kapal pesiar dan kapal ikan yang parkir dan melintas di perairan Inggris.
Proses pemulangan ini dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan, sejak corona dinyatakan sebagai pandemi. Totalnya, ada lebih dari 1.600 ABK WNI yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Berkat kerja sama yang sinergis antarnegara, badan/lembaga internasional seperti IMO dan ITF serta otoritas Inggris selaku negara pelabuhan, KBRI London telah berhasil memfasilitasi pemulangan lebih dari 1.600 PMI ke tanah air," tulis KBRI London dalam rilis resminya, Kamis (16/7).

55 WNI ABK Kapal Pesiar CMV Vasco da Gama kembali ke RI

55 Orang WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) kapal pesiar CMV Vasco da Gama akhirnya bisa kembali ke Indonesia. Selama 10 bulan mereka bertugas di kapal itu, dan 3 bulan terakhir karena pandemi corona, kapal tempat WNI bekerja ini terpaksa sandar di perairan Inggris.
Dalam siaran pers KBRI London, Kamis (16/7), kepulangan 55 ABK ini dibantu penuh. KBRI London selama ini memperjuangkan repatriasi seluruh WNI yang bekerja di kapal pesiar dan karena corona terpaksa sandar di Inggris.
ADVERTISEMENT
Para ABK ini kembali ke tanah air dengan menggunakan pesawat komersial Qatar Airways tujuan Denpasar melalui terminal 2 bandara Heathrow, London.
Rombongan ini merupakan gelombang terakhir repatriasi PMI awak kapal yang bekerja di atas armada kapal pesiar CMV Vasco da Gama.

Pasien COVID-19 di Indramayu tinggal 1 orang

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, kembali mengumumkan 2 (dua) warga Indramayu yang sebelumnya terkonfirmasi COVID-19, kini dinyatakan sembuh. Kabar menggembirakan ini menjadi oase di tengah masih tingginya tingkat pandemi COVID-19 secara nasional.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ke dua orang yang dinyatakan sembuh tersebut yakni Tn. I (28 tahun) dari Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan domisili sementara tinggal di Kecamatan Indramayu dan Ny. S dari Kecamatan Lelea.
ADVERTISEMENT
"Dengan penambahan dua orang sembuh tersebut, total orang sembuh mencapai 35 orang sehingga angka kesembuhan mencapai 87,5 persen," kata Deden dilansir Ciremaitoday--partner 1001 media--kumparan, Kamis (16/7).

Nol penambahan pasien positif corona di 6 provinsi

Jubir pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menyebut ada 17 provinsi dengan penambahan kasus positif di bawah 10. Sementara itu tidak terjadi penambahan pasien positif virus corona sama sekali di 6 provinsi.
"17 provinsi laporkan penambahan kasus baru di bawah 10. Enam provinsi melaporkan tak ada penambahan kasus. Bangka Belitung tak ada kasus baru dan 17 sembuh, Jambi tak ada kasus baru dan tak ada yang sembuh,"kata Yuri dalam konpers virtual di Gedung BNPB, Kamis (16/7).
ADVERTISEMENT
"Kalimantan Utara, tak ada kasus baru dan penambahan 1 sembuh. Kepulauan Riau tak ada kasus baru dan melaporkan 6 sembuh, Sulawesi Tengah tak ada kasus baru dan kasus sembuh, NTT tak ada kasus baru dan (tak ada yang) dilaporkan sembuh," lanjut dia.
Laporan Media Harian COVID-19 16 Juli 2020. Foto: Kemenkes

Bantuan untuk pesantren Rp 2,6 triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengucurkan dana Rp 2,6 triliun ke Kementerian Agama untuk disalurkan ke puluhan ribu pondok pesantren yang ada di Indonesia.
Bantuan tersebut diberikan pada anggaran tahun ini, karena pondok pesantren memasuki adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi virus corona.

Alat baru Eijkman bisa uji 1.000 spesimen corona per hari

Lembaga Molekuler Eijkman kini memiliki mesin deteksi COVID-19 bernama COBAS 6800 Fully Automated Molecular Systems. Alat ini bisa periksa 1.000 spesimen corona per hari.
ADVERTISEMENT
Peresmian alat ini turut dihadiri oleh Kepala Eijkman Prof Amin Soebandrio dan Menristek Bambang Brodjonegoro, Kamis (16/7).
"Kami berbangga bahwa lembaga Eijkman juga melakukan terobosan yaitu pada hari ini menggunakan mesin yang nantinya bisa meningkatkan kapasitas menjadi 1000 sampel per hari. Kalau tidak salah sebelumnya dengan metode mesin artificial biasa sekitar 400 ya kira-kira," kata Bambang.

RI-Korsel kerja sama 'Stem Cell' terapi buat pasien corona

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes dengan Perusahaan Biofarmasi Daewoong Infion Korea Selatan (Korsel) bekerja sama dalam penerapan stem cell pada pasien corona. Hal ini diharap bisa membantu penyembuhan para pasien tersebut.
"Pada tanggal 1 Juli 2020 telah menandatangani perjanjian kerja sama uji klinis terapi stem cell pada pasien Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Kerja sama dilakukan untuk percepatan penemuan terapi yang efektif pada penyakit COVID-19," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM dalam keterangannya, Kamis (16/7).
ADVERTISEMENT
Perjanjian kerja sama ini merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama Bidang Kesehatan Indonesia dan Korea Selatan yang ditandatangani di Bogor, 9 November 2017.

Pertama kali, pasien sembuh corona di Bali donorkan plasma

Seorang tenaga medis laki-laki di Bali berusia 34 tahun yang sudah sembuh dari virus corona mendonorkan plasma darahnya. Plasma darah ini nantinya digunakan untuk terapi pasien corona yang masih dirawat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bali Kadek Iwan Darmawan mengatakan, tenaga medis tersebut merupakan orang pertama yang menyumbangkan plasma darah di Bali. Donor plasma darah dilaksanakan di RSUP Sanglah, Kamis (16/7) pagi tadi.
"Untuk pertama kalinya Bali menggelar donor plasma darah yang nantinya akan digunakan untuk terapi bagi penyembuhan pasien COVID-19 yang saat ini masih berjuang untuk kesembuhan. Pahlawan kemanusiaan itu adalah seorang tenaga yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan memenuhi syarat untuk jadi pendonor," kata Kadek dalam keterangan rilisnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)