news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabar Baik Corona: Taiwan Sumbang Masker hingga Dana KJP dan KJMU Dicairkan

16 Mei 2020 7:23 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf medis menggunakan alat pelindung diri (APD) mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien corona di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Staf medis menggunakan alat pelindung diri (APD) mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien corona di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah. Per 15 Mei, jumlah pasien positif bertambah 490 orang sehingga total menjadi 16.496.
ADVERTISEMENT
Jumlah pasien meninggal juga bertambah 33 orang, sehingga total menjadi 1.076 orang. Yang melegakan, jumlah pasien sembuh bertambah 285 orang sehingga total menjadi 3.803 orang.
Pemerintah juga terus meningkatkan kapasitas pengetesan virus corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Selain itu, masih banyak kabar baik yang tersaji di tengah pandemi corona. Berikut yang sudah kumparan rangkum:
1. Taiwan Sumbang 300 Ribu Masker ke Indonesia
Indonesia menerima sumbangan 300 ribu masker medis dari pemerintah Taiwan. Penyerahan masker dilakukan pada Kamis (14/5) di Bandara Soekarno-Hatta.
Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO) mengatakan, penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kepala TETO John Chen kepada pejabat BNPB yang mewakili pemerintah Indonesia. Penyerahan juga disaksikan pejabat Kementerian Perdagangan.
Taiwan memberikan sumbangan 300 ribu masker kepada Indonesia. Foto: Dok. Taipei Economic and Trade Office
Taiwan mengatakan pemberian bantuan ini adalah bentuk dari tekad mereka yaitu 'Taiwan dapat membantu' (Taiwan can help) dan 'Taiwan terus membantu' (Taiwan is helping) di tengah pandemi corona. Selain itu, bantuan ini adalah wujud persahabatan dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sumbangan masker Taiwan untuk Indonesia akan memperkuat persahabatan antara kedua negara dan sekali lagi membuktikan semangat kemanusiaan yakni 'Pencegahan Pandemi Tidak Mengenal Batas Negara'," ujar pernyataan TETO kepada kumparan.
2. Ada Penambahan Nilai di Paket Sembako Tahap II DKI
Pemprov DKI terus menyalurkan paket bansos tahap II. Yang menggembirakan, nilai satu buah paket ditambah yakni sebesar Rp 275.000.
Wakil Ketua DPRD Fraksi PAN Zita Anjani mengaku senang dengan penambahan nilai ini. Sebab dengan demikian, isi paket juga bertambah.
Distribusi bansos DKI Jakarta tahap dua di Cijantung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/ @kominfotik_jt
"Saya sangat senang ketika mengetahui harga isi paket Rp 275.000 dan Rp 25.000 untuk packaging, tentu isinya pasti bertambah," ujar Zita dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/5).
Adapun isi paket bansos di tahap dua yakni 2 bungkus beras 5 kilogram, 2 bungkus minyak goreng 0,9 liter, 4 kaleng sarden 155 gram, 1 kaleng biskuit kaleng 140 gram. Juga 1 buah sabun batang, 1 bungkus tepung terigu, 2 bungkus bihun jagung 320 gram, dan 1 buah kecap manis 550 gram.
ADVERTISEMENT
3. DKI Cairkan Dana KJP dan KJMU untuk Penuhi Kebutuhan Pangan Selama PSBB
Pemprov DKI mencairkan dana bantuan bagi penerima kartu pelajar selama PSBB. Pencairan dana untuk KJP Plus dan KJMU Tahap I dilakukan mulai 15 Mei.
Selama masa PSBB, penggunaan KJP Plus akan diperluas. Sehingga dana dari KJP Plus dapat digunakan untuk kebutuhan pangan, kesehatan, dan pendidikan.
Safitri, salah satu orang tua murid, menunjukkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat berbelanja peralatan sekolah di Rommy Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga memutuskan untuk merelaksasi skema pencairan KJP Plus selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berapa besarannya? Simak datanya di tautan berita di bawah ini:
4. Pemprov DKI Terima 20 Unit Ventilator dan 500 Ribu Masker
Pemprov DKI terus mendapatkan bantuan dari banyak pihak untuk membantu penanganan kasus virus corona di Jakarta. Kali ini, Pemprov DKI mendapatkan bantuan dari Yayasan Upaya Indonesia Damai/United in Diversity (UID) yang didukung oleh Gajah Tunggal Group.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diberikan berupa 500 ribu masker dan 20 unit non-invasive ventilator oleh Gesit Foundation. Nantinya, bantuan ini akan dibagikan ke rumah sakit rujukan COVID-19 serta fasilitas kesehatan lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terima bantuan 20 unit non invasive ventilator dari Gesit Foundation di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada UID dan Gesit Foundation atas kontribusinya membantu garda paling akhir dari penanggulangan pandemi COVID-19 ini yakni para petugas medis kita," kata Anies dikutip laman resmi Pemprov DKI.
"Mereka tentunya akan sangat terbantu dengan masker serta ventilator ini. Sehingga bukan hanya melindungi petugas medisnya, melainkan juga meningkatkan potensi sembuh bagi para pasien COVID-19,” lanjutnya.
5. Sandi Beri Mahasiswa ke 100 Pelajar di DKI hingga Makassar yang Terdampak Corona
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno bersama Kahmipreneur memberikan beasiswa untuk 100 pelajar dan mahasiswa yang terdampak pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Beasiswa ini diberikan kepada sejumlah mahasiswa dan pelajar di DKI Jakarta, Sumedang, Bekasi, Bandung, Sumatera Barat, Tangerang Selatan, Tangerang, Cimahi, Depok, Bandung Barat, Pekanbaru, dan Makassar.
Bantuan 100 Beasiswa ke Pelajar dan Mahasiswa Terdampak Corona. Foto: Dok. Istimewa
Sandiaga mengungkapkan, bantuan beasiswa ini diberikan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Meski sedang pandemi corona, diharapkan pelajar-pelajar ini tetap mendapatkan haknya untuk pendidikan.
"Saya adalah produk beasiswa, sehingga saya tahu bagaimana beasiswa sangat membantu, khususnya dalam bidang pendidikan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.