Anggota Satgas yang menangkap pasien positif corona di Bogor

Kabar Baik Corona: Uji Klinis Vaksin Dimulai-Bantuan untuk Masyarakat Ditambah

7 Agustus 2020 6:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Satgas yang menangkap pasien positif corona di Bogor yang kabur dari rumah sakit. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Satgas yang menangkap pasien positif corona di Bogor yang kabur dari rumah sakit. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus virus corona di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan. Hingga 6 Agustus, jumlah pasien positif sebanyak 118.753, 75.645 sembuh, dan 5.521 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Namun kabar baiknya, Indonesia tengah mengembangkan vaksin corona dan bekerja sama dengan beberapa negara. Selain itu, pemerintah menambah bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi corona.
Apa saja kabar baik dari penanganan virus corona di Indonesia? Berikut yang telah kumparan rangkum:

1. Kasus Corona di Kabupaten Cirebon Turun 91,7 Persen

Meski kasus positif virus corona di Jawa Barat masih terjadi, rata-rata wilayah sudah masuk zona kuning ke hijau, atau risiko penyebaran virus corona rendah.
Salah satu wilayah dengan penurunan angka kasus positif tertinggi di Jawa Barat adalah Kabupaten Cirebon sebesar 91,7 persen.
Suasana tes swab di Mitra 10 Bogor usai 3 karyawan positif corona. Foto: Dok. Istimewa
"Di Kabupaten Cirebon penurunan 11 kasus atau 91,7 persen. 2 minggu yang lalu dalam seminggu terdapat 12 (kasus), kemudian pekan terakhir hanya tinggal satu. Jadi kita liat mana kabupaten/kota yang harus difokuskan penanganannya," ujar Tim Pakar Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah, di Gedung Pakuan Bandung, Kamis (6/8).
ADVERTISEMENT

2. Ridwan Kamil Ingin Libatkan Swasta untuk Kejar Target Tes 50.000 Orang

Testing masif virus corona terus dilakukan di sejumlah wilayah, salah satunya Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan, laboratorium di wilayahnya hanya sanggup melakukan tes 5.000 per hari.
"Secara umum kami baru bisa kapasitas 5.000 per hari tes. Jadi kalau dikalikan 7 hari, kurang lebih sekitar baru 35.000, mimpinya sih kalau bisa 50 ribu per minggu atau lebih," ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Foto: Pemprov Jawa Barat
Emil -- sapaan Ridwan Kamil -- ingin agar target 50.000 tes per minggu dapat segera tercapai. Untuk itu, dia meminta izin Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo untuk mengajak pihak swasta agar tes di Jawa Barat bisa terkejar.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga hal, pertama kapasitas laboratorium kami sudah mentok, kedua terima kasih sudah ada bantuan mobile PCR. Dan ketiga, ini ada tawaran dari pihak swasta, saya ada kapasitas asal Pak Doni sepakat pengetesannya oleh pihak ketiga, tinggal kita bayar saja. bedanya mobilnya mereka sediain, tesnya sediain," ujarnya.

3. Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Corona di Bandung Dimulai

Uji klinis tahap ketiga virus corona dari Sinovac mulai dilakukan pada Kamis (6/8). Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengungkapkan, dimulainya uji klinis tersebut bertepatan dengan ulang tahun Bio Farma ke-130 tahun.
"Kami mohon doa di ulang tahun kami yang ke-130 tahun pada hari ini, Kamis (6/8) kita akan memulai uji klinis untuk pengembangan vaksin COVID-19," ujar Honesti seperti dilansir Antara.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Honesti menyebut, vaksin corona sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh negara yang terdampak. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk bisa segera menghadirkan vaksin.
ADVERTISEMENT
"Kenapa? Karena hanya vaksin inilah yang dapat membawa kembali kita ke kehidupan normal. Tentu kita tidak mau selamanya memakai masker, face shield, menjaga jarak karena tentunya akan merusak interaksi sosial kita, karena manusia adalah makhluk sosial," katanya.

4. Ada 58 Pasien Positif Klaster Secapa TNI AD Sembuh dari Corona

Kabar gembira datang dari klaster Secapa TNI AD. Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, mengatakan, ada 58 pasiene lagi yang dinyatakan sembuh dari corona.
"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Rabu 5 Agustus sampai dengan pagi ini ada 58 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangannya.
Petugas melakukan tes swab di Secapa AD. Foto: Dinas Penerangan AD
Dengan demikian, total pasien yang sembuh di Secapa TNI AD berjumlah 1.194 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 91,3 persen. Sementara sisa pasien yang masih berstatus positif sebanyak 114 orang.
ADVERTISEMENT
"Pagi ini sudah berkurang 1.194 orang yang menjadi negatif, sehingga menjadi tinggal 114 orang yang masih positif," tuturnya.

5. Pemerintah Tambah Bantuan untuk Penerima PHK dan Sembako

ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah mulai menyalurkan bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap II bagi keluarga miskin dan rentan yang terdampak pandemi corona.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengungkapkan, ada penambahan nilai bantuan untuk penyaluran tahap II yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2020. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam PKH akan diberikan tambahan bantuan beras. Sementara penerima sembako yang tidak menerima PKH akan diberikan uang tunai.
Kemensos hadir serahkan paket sembako bantuan presiden untuk kakek Jahrani di Serang. Foto: Kemensos
“10 juta keluarga penerima PKH selama Agustus-Oktober 2020 akan mendapat tambahan bantuan berupa beras kualitas medium sebanyak 15 kg/bulan. Kemudian, untuk 9,2 juta KPM penerima Program Sembako yang tidak mendapat PKH diberikan bantuan tambahan uang tunai sebesar Rp 500 ribu dalam sekali salur rencananya di bulan Agustus 2020,” kata Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT

6. Pertumbuhan Corona di 7 Provinsi Menurun

Kabar gembira datang dari 10 provinsi di Indonesia. DKI Jakarta, Jatim, Jateng, Sulsel, Kalsel, Bali, Papua mengalami penurunan kasus baru pada pekan ini.
Sebagai gambaran, Jatim mengalami penurunan kasus pada pekan ini, 30 Juli-5 Agustus sebanyak 2.345. Pada minggu sebelumnya, pertumbuhan kasus baru mencapai 2.391.
Sementara di Jakarta, pada 30 Juli-5 Agustus 2020, kasus baru ada di angka 2.808. Ini lebih rendah bila dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 2.951 kasus.

7. Ada 4 Kasus Kematian Karena Corona di Jawa Barat Awal Agustus

Jumlah kematian karena virus corona di Jawa Barat menunjukkan penurunan. Dalam data yang dicatat Pemprov Jawa Barat, ada 4 kasus kematian pada awal Agustus.
ADVERTISEMENT
"Ini yang luar biasa saya melihat grafik penurunan angka kematian di Jabar pada pekan terakhir hanya 4 kematian. Saya laporkan 4 di kota Depok, tanggal 29 dan 30 Juli. Sehingga penurunannya cukup signifikan dari minggu ke minggu," kata anggota Tim Pakar Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah saat berkunjung ke Bandung, Jabar.
Wilayah di Jawa Barat tak ada yang termasuk top 10 kabupaten/kota dengan angka kematian per 100 ribu penduduk tertinggi. Justru banyak wilayah yang masuk kategori terendah.

8. Tak Ada Penambahan Kasus di 5 Provinsi

Pemerintah mengungkapkan tak ada penambahan kasus corona di 5 provinsi. 5 provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten