Kabar Baik Corona: Vaksinasi Mandiri Mei hingga Stok Sinovac 24,5 Juta Dosis

21 April 2021 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin corona Sinovac selama program vaksinasi massal di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin corona Sinovac selama program vaksinasi massal di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kabar baik terlihat dalam penanganan pandemi corona di Indonesia pada Selasa (20/4). Tercatat penambahan pasien sembuh lebih tinggi dari kasus baru.
ADVERTISEMENT
Pasien corona yang sembuh bertambah 6.728 orang menjadi total 1.468.142 orang. Sedangkan kasus baru bertambah 5.549 pasien menjadi total 1.614.849. Adapun pasien yang meninggal bertambah 210 orang menjadi 43.777 jiwa.
Merujuk data tersebut, jumlah kasus aktif berkurang 1.389 orang sehingga tersisa 102.930 pasien yang masih dirawat.
kumparan merangkum kabar baik seputar corona lainnya yang terjadi sepanjang Selasa, 20 April, berikut daftarnya:
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Dok. PPID Jakarta
Penularan COVID-19 di DKI Jakarta beberapa waktu lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun dalam dua pekan terakhir, tren kasus mulai mengalami kenaikan lagi.
Melihat kondisi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tak melupakan protokol kesehatan (prokes) dan tetap disiplin menjalaninya.
ADVERTISEMENT
"Kemenangan melawan pandemi ini sudah di depan mata. Namun, saya ingatkan, kita belum menang sekarang. Jadi mari ambil tanggung jawab untuk bersama mewujudkan kemenangan tersebut dengan disiplin 3M," ujar Anies.
Vaksinator menunjukkan cairan vaksin COVID-19 sebelum diberikan kepada warga penerima vaksin di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, mengadakan pendataan vaksinasi corona bagi pelaku 17 sub sektor Ekonomi Kreatif.
"Harapannya, proses vaksinasi ini bisa mendorong denyut pemulihan ekonomi nasional, khususnya di bidang ekonomi kreatif," demikian keterangan Disparekraf DKI.
Adapun 17 subsektor yang dimaksud mulai dari Arsitektur, Desain Interior, Kuliner, Musik, TV dan Radio, hingga Seni Rupa.
Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
Jubir vaksinasi corona dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, memperbaharui stok vaksin Sinovac di Indonesia. Total yang sudah tiba 59,5 juta dosis bahan baku curah (bulk) vaksin yang kemudian dikemas di botol vial.
ADVERTISEMENT
Dari total bulk yang sudah datang 59,5 juta dosis, target output 46-47 juta dosis (diproduksi Bio Farma). Dari jumlah tersebut sudah diproduksi sekitar 35 juta dosis," kata Bambang.
Bio Farma memproduksi 35 juta dosis dan dikemas dalam kemasan 10 dosis per botol vial. Nama mereknya menjadi "COVID-19 Vaccine".
"Vaksin COVID-19 10 dosis yang sudah kami produksi sekitar 35 juta dosis. Dari jumlah tersebut yang sudah didistribusikan sekitar 20 juta dosis," tutur Bambang.
Berarti kini, sisa vaksin Sinovac di Indonesia sebanyak 24,5 juta dosis bulk.
Seorang wanita bersiap untuk menerima suntikan vaksin corona Sinovac, selama program vaksinasi massal di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Program Vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri akan dimulai pada minggu ketiga Mei 2021. Hal itu disampaikan Ketua Kadin Rosan Roeslani.
ADVERTISEMENT
Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara pelaksanaan vaksinasinya diharapkan akan dilakukan pada minggu ketiga Mei 2021," kata Rosan.
Rosan menyatakan, persiapan dikebut atas permintaan Presiden Jokowi. Hal ini guna meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga diharapkan produktivitas dapat kembali normal.
Berdasarkan pendataan program ini yang dibuka sejak 28 Januari hingga 10 April 2021, Kadin mencatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.
Presiden Joko Widodo berdialog dengan nelayan dan pedagang di Dermaga Huseka'a Hitu,  Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku,  Kamis (25/3). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pengembangan Vaksin Nusantara hingga masih menuai pro dan kontra. Saat ini, penelitian Vaksin Nusantara sudah memulai fase uji klinis II meski tanpa izin BPOM.
Polemik Vaksin Nusantara rupanya tak luput dari perhatian Presiden Jokowi. Jokowi menilai, dalam kondisi pandemi saat ini, apa pun jenis penelitian terkait penanganan COVID-19 diperlukan. Namun, ia menekankan, penelitian harus berdasarkan kajian ilmiah dan prosedur yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Saya mendukung penelitiannya, risetnya, saya mendukung segala upaya penelitian untuk penanganan COVID-19," ujar Jokowi.
---
"Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com"