Kabar Baik Corona : Vaksinasi Mulai Desember-BPOM Beri Izin Edar 2 Obat Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan rangkum beberapa kabar baik terkait vaksinasi serta kabar lainnya tentang penanganan corona di Indonesia :
BPOM Usai Kunjungi Pabrik Sinovac di China: Kualitas Baik, Mutu Tak Ada Masalah
Baik BPOM maupun MUI, datang untuk melihat kualitas serta faktor kehalalan vaksin corona yang akan diberikan ke masyarakat Indonesia. Sejauh ini, vaksin Sinovac bisa memuaskan BPOM .
"Pengawalan vaksin COVID-19 Sinovac, dalam uji klinis vaksin untuk mendapatkan EUA tentunya membutuhkan data. Selain data mutu yang dihasilkan dari inspeksi dan pendampingan cara produksi obat yang baik, juga adalah data yang dibutuhkan dari data klinis berdasarkan hasil uji klinis fase 3 yang ditujukan untuk dapatkan data, aspek keamanan, dan khasiat," jelas Penny dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
"Kami sudah dapat data dan menunjukkan kualitas yang baik dan sangat bisa dipercaya. Sehingga dikaitkan dengan mutu sudah tak ada masalah, tinggal tunggu aspek keamanan dan khasiat dari analisa dan monitoring atau observasi 3 bulan dan 6 bulan setelah penyuntikan yang dosis kedua," lanjutnya.
Vaksinasi Corona Mulai Desember, Ini Jadwal dan Paket yang Dipakai di RI
Vaksinasi corona dimulai Desember 2020. Ditargetkan akan ada 107 juta orang berusia 18-59 tahun yang akan disuntik. Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Budi Sadikin memaparkan secara detail sasaran dan timeline vaksin yang akan digunakan melalui road map yang ia sampaikan dalam rapat virtual bersama Komisi IX DPR, Selasa (17/11).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Menkes Terawan dan Kepala BPOM Penny Lukito yang hadir secara fisik di gedung DPR.
ADVERTISEMENT
Berikut detail roadmap yang disampaikan Budi:
A. Gratis
Tenaga Kesehatan: 1.251.734 orang
Pelayan publik (TNI/Polri, Damkar, Petugas Bandara, Pelabuhan, dll: 4,422,331 orang
Peserta BPJS PBI: 26.484.172 orang
Total yang dapat gratis: 32.158.276 orang
CoronaVac dari Sinovac: 58 juta dosis
COVAX: 16 juta dosis
B. Mandiri
Pelaku ekonomi lain: 75.048.268 orang
Sinovac: 85 juta dosis
Novavax: 30 juta dosis
Merah Putih: 57,6 juta dosis
Terawan Sebut 23 Ribu Nakes Dikerahkan untuk Vaksinasi Corona ke 107 Juta Orang
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tengah mempersiapkan vaksinasi di Indonesia. Saat ini sudah ada 23 ribu tenaga kesehatan yang dilatih untuk menjadi vaksinator khusus COVID-19 .
"Untuk tenaga vaksinator, berjumlah yang saat ini sudah dilatih melalui ToT atau training for trainer adalah 23.145 tenaga kesehatan dari puskesmas dengan ratio layanan 1:20," tutur Terawan di rapat dengar pendapat di Komisi IX DPR RI, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
Nantinya, 23 ribu tenaga kesehatan ini bahkan bisa diperluas dengan ratio pelayanan 1:40. Mereka akan melayani 32,1 juta orang yang akan mengikuti vaksin program, dan 75 juta orang yang terdaftar untuk vaksin mandiri. Jadi total 107 orang akan divaksinasi.
Daftar 2 Obat dan 14 Herbal untuk Pasien Corona Berizin BPOM
“Dua obat ini sudah mendapatkan hasil uji klinik yang telah dipublikasikan secara internasional. Sudah mendapatkan data yang cukup yang dipercaya dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien COVID-19,” kata Kepala Badan POM, Penny Kusumastuti Lukito dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
Berikut adalah daftarnya :
Selain obat, BPOM juga telah menyetujui 14 herbal sebagai imunomodulator atau pendamping pengobatan corona.
Berikut daftar lengkapnya:
ADVERTISEMENT