Kabar Baik Corona: Vaksinasi Pekan Ketiga Desember; Uji Klinis Sinovac Lancar

5 November 2020 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda selesai. Kasus positif kini masih bertambah di angka 2.500 hingga 3.000 per harinya.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (4/11), Kemenkes melaporkan tambahan 3.356 kasus virus corona baru di Indonesia. Dengan penambahan ini, maka kini total kasus positif COVID-19 sebanyak 421.731.
Sementara pasien positif virus corona yang meninggal mencapai 14.259 orang. Dan pasien sembuh saat ini berjumlah 353.282 orang.
Namun, kabar baik corona bukan cuma pasien sembuh saja. Berikut kumparan merangkum kabar baik soal COVID-19 yang terjadi pada 4 November:

Luhut: Vaksinasi Corona Dimulai Pekan Ketiga Desember

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Foto: Maritim.go.id
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut vaksinasi COVID-19 kemungkinan akan dimulai pada minggu ketiga Desember 2020. Mundur dari rencana awal yang disebut-sebut akan dimulai pekan kedua bulan November.
"Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember," kata Luhut dikutip dari Antara.
Infografik Waktu untuk Membuat Vaksin. Foto: kumparan
Luhut mengatakan, saat ini tengah dilakukan uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat, yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa melakukan vaksinasi, pemerintah Indonesia juga akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/ EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Okupansi Rumah Sakit Jakarta Terendah Sejak Agustus: Bed ICU 58%, Isolasi 52%

Petugas menggunakan pakaian pelindung lengkap melakukan pengecekan fasilitas diruang isolasi bagi pasien suspect COVID-19 RS Pelni, Jakarta, Selasa (10/3 Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kasus corona Jakarta mulai menunjukkan tren positif. Belakangan okupansi rumah sakit penanganan corona dilaporkan juga terus menurun.
Pemprov DKI mencatat, per 1 November 2020, keterisian atau okupansi bed ICU di 98 rumah sakit rujukan ada di 58 persen. Angka ini turun 3 persen dari data pekan lalu.
Keterisian 58 persen ini dari total tempat tidur isolasi sebanyak 793 unit. Data ini menjadi okupansi bed isolasi terendah di Jakarta sejak Agustus.
Sementara itu, untuk okupansi bed isolasi dilaporkan kini turun menjadi 52 persen. Persentase keterisian bed isolasi ini turun 7 persen dari pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah tempat tidur isolasi di 98 rumah sakit rujukan Jakarta ada 5.782 unit. Angka okupansi bed ICU ini juga menjadi yang terendah sejak Agustus.

Prof Kusnandi: Enggak Ada yang Sakit Gara-gara Vaksin Corona Sinovac

Prof Kusnandi Rusmil. Foto: Antara
Proses uji klinis III vaksin corona Sinovac di Indonesia sejauh ini berjalan lancar. Sejauh ini, para relawan dalam kondisi klinis baik dan tak ditemukan efek-efek mengkhawatirkan.
"Ternyata setelah saya lakukan berikut ini orang itu tetap sehat. Enggak ada yang sakit gara-gara vaksin. Itu enggak ada," kata Prof Ketua Tim Riset Uji Klinis Prof Kusnandi Rusmil dalam diskusi yang ditayangkan Youtube FMB9ID_ IKP yang dilihat kumparan.
Kusnandi mengungkap memang ada 15 relawan yang mundur, 7 di antaranya karena sakit. Namun, sakit itu bukan karena vaksin.
ADVERTISEMENT
Ia pun menjelaskan sedari awal perekrutan, 1.620 relawan yang dipilih harus sehat tanpa penyakit bawaan. Usianya di antara 18 sampai 59 tahun.

Vaksinasi Corona di Banten Dimulai Desember 2020

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Foto: Pemprov Banten
Vaksinasi corona di Banten dipastikan akan dimulai pada Desember 2020 mendatang. Sebab, saat ini Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten tengah melakukan permintaan microplanning pelaksanaan vaksinasi kepada kabupaten/kota melalui dinas kesehatan masing-masing.
“Desember Insya Allah kita di Banten sudah bisa lakukan vaksinasi untuk COVID-19 ini,” ungkap Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam keterangannya.
Andika mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten sudah melakukan sosialisasi dan penyusunan microplanning dengan Dinkes kabupaten/kota se-Provinsi Banten pada 26 Oktober-27 Oktober.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Andika menyampaikan, rekapitulasi dan validasi microplanning kabupaten/kota oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten akan dilakukan pada 12-16 November. Sementara, untuk penyerahan microplanning kepada Dirjen Kementerian Kesehatan sendiri harus sudah dilakukan pada 17 November.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona