Kabar Baik Corona: Vaksinasi Tertinggi di Asia Tenggara; Klaster Berkurang

1 Juni 2021 8:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi COVID-19. Foto: Dado Ruvic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi COVID-19. Foto: Dado Ruvic/Reuters
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Indonesia masih belum selesai. Data per 31 Mei 2021 ada 1.821.703 kasus corona di Indonesia. Dengan kasus aktif sebanyak 102.006 orang.
ADVERTISEMENT
Meski begitu penanganan corona di Indonesia tetap memiliki kabar baik. kumparan merangkum sejumlah kabar baik itu, sebagai berikut:

Erick: Vaksinasi RI Termasuk Tertinggi di Asia Tenggara

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut vaksinasi di Indonesia sudah tinggi bila dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara. Namun ia meminta tidak berpuas diri karena masih belum menyamai Amerika Serikat dan China.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat menyambut kedatangan vaksin corona Sinovac di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
"Kalau kita lihat respons perbandingan kita dengan negara-negara Asia Tenggara, kita adalah salah satu yang vaksinasinya sudah tinggi. Apakah kita berpuas diri? Tidak. Karena kalau kita lihat perbandingan vaksinasi dengan negara besar lain seperti China, Amerika, kita masih di bawah. Nah, ini yang kita harus tingkatkan," kata Erick di Bandara Soetta, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT

Klaster Corona di Jagakarsa Berkurang, Lockdown Mulai Dibuka 4 Juni

Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Gang H Usman Tepos, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akan mulai membuka 'lockdown' pada 4 Juni mendatang. Keputusan itu dibuat usai 8 orang yang terinfeksi corona dinyatakan sembuh.
"Dari total 15 orang yang positif corona, 8 orang sudah pulang ke rumah," kata Camat Jagakarsa, Jakarta Selatan, Alamsah saat dihubungi, Senin (31/5).
Meski telah diizinkan pulang dari rumah sakit, delapan orang itu masih harus isolasi mandiri di rumah.

Klaster Corona di Ciracas Tersisa 5 Kasus Positif, Lockdown Dibuka 2 Juni

Sebanyak 31 warga RT 06 RW 03, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dinyatakan sembuh dari COVID-19. Mereka bersama lima warga lainnya sebelumnya dinyatakan positif corona. Sehingga RT-nya menerapkan 'lockdown'.
Ilustrasi rumah terdapat pasien corona. Foto: Shutterstock
“Dari total 36 jiwa, 31 jiwa sudah dikabarkan sembuh dan sisa 5 jiwa yang masih positif, dan 1 yang bergejala berat/komorbit dan harus menjalani perawatan di RSKO. Dan masih ada 408 jiwa lagi yang harus di swab PCR," ucap Camat Ciracas, Mamad saat dihubungi, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT
Dari lima warga yang masih dinyatakan positif, 1 orang dirawat di RSKO, kemudian 3 orang dibawa ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sedangkan satu warga lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah
Mamad menyatakan, penerapan lockdown di kawasan tersebut masih akan berlaku hingga 2 Juni 2021. Hal ini sesuai dengan SK Lurah/Ketua Gugus Tugas Tingkat Kelurahan.

8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Kepala Bea Cukai Finari Manan dan Dirut Kemenkes Agustini menyambut kedatangan 8 juta bulk vaksin corona Sinovac. Vaksin ini tiba sekitar pukul 12.15 WIB dengan diangkut oleh pesawat Garuda Indonesia.
Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin corona Sinovac setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
"Hari ini kita kedatangan lagi vaksin yang akan dimanfaatkan untuk bangsa Indonesia. Seperti kita ketahui, Alhamdulillah sampai saat ini Indonesia sudah punya 75,9 juta vaksin di mana kalau dari 75,9 juta itu kalau satu rakyat mempergunakan 2 dosis itu cukup buat 37,5 juta," kata Erick di lokasi, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT
Vaksin yang sudah diterima ini merupakan kedatangan ke-14. Total vaksin Sinovac yang sudah tiba di Indonesia 91,9 juta dosis.