Kabar Baik dari Jatim: 4 Pasien Sembuh dari Corona

8 April 2020 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memaparkan update kasus COVID-19 di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memaparkan update kasus COVID-19 di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan perkembangan kasus COVID-19 pada Rabu (8/4). Tercatat pasien positif berjumlah 196 orang, 1.185 PDP dan 12.314 ODP.
ADVERTISEMENT
Khofifah menyebut ada penambahan pasien sembuh sebanyak 4 orang. Ia merinci pasien sembuh 2 orang dari Surabaya, 1 orang dari Gresik, dan 1 orang dari Banyuwangi. Dengan tambahan itu, total pasien positif di Jatim yang sembuh menjadi 46 orang.
“Alhamdulillah secara presentasi terus meningkat pasien sembuh, alhamdulillah tambah 4 yang sembuh terkonversi negatif. Di Jatim yang sembuh menjadi 46 setara dengan 23,47 persen,” kata Khofifah di rumah dinasnya, Surabaya, Rabu (8/4).
Kasus COVID-19 di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa.
Sementara itu, kasus pasien meninggal dunia bertambah satu orang di Tuban. Sehingga total pasien meninggal dunia sebanyak 17 orang.
“Ada 2 tambahan kasus baru positif dua-duanya dari Tuban. Kemudian yang meninggal ada 17 setara dengan 8,6 persen dan meninggal tambahan 1 juga dari Tuban. Jadi kasus baru positif dan meninggal dari Tuban,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Khofifah menyebut sebaran terbanyak pasien positif berada di Surabaya. Sebaran kedua terbesar di Malang dan kemudian Lamongan. Dengan data itu, pihaknya meminta warga Jatim yang berada di tiga daerah tersebut untuk tetap berhati-hati dan semaksimal mungkin melakukan protokol pencegahan COVID-19.
Kasus COVID-19 di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa.
“Biasanya melihat peta secara stasioner kita bisa melihat sebaran tidak dalam jumlah angka angkanya. Kita bisa melihat di titik tertentu kita bisa melakukan prediksi di titik titik mana kita berada, yang banyak dari Surabaya,” terangnya.
“Titik titik di mana kita harus melakukan antisipasi diantara kita semua yang sedang berada di Surabaya, misalnya Titik-titik ini lah sebaran pasien positif COVID-19. Terbesar kedua di Malang, sebaran nya seperti apa dan kita juga melihat lagi yang jumlahnya harus di waspadai yaitu Lamongan,” imbuhnya.
Kasus COVID-19 di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa.
Sementara itu, dari 1.185 PDP itu diketahui dalam pengawasan 805 orang, yang sembuh 319 dan PDP meninggal sebanyak 61 orang.
ADVERTISEMENT
Jumlah ODP sebanyak 12.314 orang, dalam pemantauan 8.250 orang, sembuh atau selesai dipantau sebanyak 4.051 orang dan ODP yang meninggal ada 13 orang.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!