Kabar Baik: Pasien Wisma Atlet Terus Menurun-10 Desa di Bali Bebas Corona

Seorang tenaga kesehatan berjalan di area Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Rabu (16/9). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Pandemi corona di Indonesia menuju ke arah yang membaik. Buktinya dapat dilihat di beberapa kondisi, seperti pasien corona yang terus menurun di Wisma Atlet dan ada 10 desa di Bali yang ternyata telah bebas corona.

Berikut telah kumparan rangkum berita baik seputar penanganan corona di Indonesia:

Pasien Corona Terus Menurun, Tower 4 RS Wisma Atlet Tak Dipakai Lagi

Tren kasus corona di Jakarta alami penurunan beberapa waktu ke belakang. Hal itu berdampak pula ke tingkat keterisian di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Bahkan, Tower 4 Wisma Atlet untuk sementara tidak dipakai lagi. Pasien isolasi mandiri kini ditampung di Tower 5.

Foto aerial suasana Wisma Atlet Pademangan di Jakarta, Minggu (27/9). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

"Karena ini yang untuk flat isolasi mandiri untuk efisiensi, kita sekarang ini menggunakan Tower 5, yang tadinya Tower 4 dan 5," kata Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono dalam diskusi virtual di BNPB, Senin (9/11).

Saat ini jumlah pasien isolasi mandiri ada 539 orang. Jadi, kapasitas di Tower 5 masih sangat cukup untuk menampung mereka.

7 Daerah di Jabar Masuk Zona Risiko Rendah Corona: Cianjur hingga Indramayu

Penanganan corona di Jawa Barat patut diapresiasi. Tujuh daerah di Provinsi tersebut masuk di zona penularan rendah corona. Tujuh wilayah tersebut antara lain Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Indramayu.

Petugas medis mengambil sampel saat 'swab test' COVID-19 di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada enam kiat menurunkan tujuh wilayah itu hingga menjadi risiko rendah atau zona kuning dari sebelumnya risiko sedang atau zona oranye. Kiat pertama ialah memantau tingkat kesembuhan dan kondisi rumah sakit yang menangani pasien corona.

"Formulanya kalau kita lihat kan ada enam, bagaimana tingkat penyembuhan, bagaimana kondisi rumah sakit terutama di dalam kasus yang terkonfirmasi atau positif aktif sampai dengan kematian dan penyembuhan," kata dia di Gedung Sate Bandung melalui video conference, Senin (9/11).

Selanjutnya, lanjut Setiawan, ialah melakukan tracing hingga memantau penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Enam hal itu merupakan kunci utama untuk menurunkan zona risiko menjadi rendah.

Seluruh Relawan Vaksin Sinovac Sudah Disuntik 2 Kali, Tak Ada Efek Samping Berat

Bio Farma melaporkan kabar terbaru uji klinis III vaksin corona Coronavac dari Sinovac di Bandung, Jawa Barat. Sejauh ini, prosesnya berjalan lancar.

"Sampai hari ini uji klinis tahap III berjalan dengan baik sesuai harapan. Tidak ditemukan efek samping yang berat dan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi/KIPI yang signifikan," kata Corsec Bio Farma Bambang Heriyanto kepada kumparan, Senin (9/11).

Seorang pekerja bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Sinovac Biotech. Foto: Thomas Peter/REUTERS

Bambang menjelaskan, KIPI yang dirasakan relawan masih dalam taraf normal. Tidak ada yang sampai masuk rumah sakit.

"Masih normal, nyeri, kemerahan yang hilang dalam 1 hari," jelasnya.

Ada 10 Desa di Bali Terbebas dari Virus Corona Selama Pandemi

Ada 10 desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, terbebas dari penyakit COVID-19 sejak virus corona merebak Maret 2020 lalu di Pulau Dewata.

Adapun 10 desa tersebut adalah Desa Banua, Batur Utara, Bayung Cerik, Belandingan, Binyan, GunungBau, Katung, Kutuh, Lembean, dan Mengani.

Ilustrasi orang mengenakan masker. Foto: JEENAH MOON/REUTERS

"Ada 10 desa terbebas dari COVID-19 hingga saat ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, Senin (9/11).

Menurut dia, desa ini bersih dari virus corona karena menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Yakni warga displin memakai masker, menghindari keramaian, menunda seluruh kegiatan agama termasuk Upacara Ngaben. Upacara Ngaben di Kecamatan Kintamani ditunda hingga tahun 2021 mendatang.