Kabar Baik, Zona Merah Corona di Jakarta Turun Signifikan, Sisa 38 RT

3 Agustus 2021 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintas di Jalan As-Syafiiyah yang menerapkan lockdown skala mikro, Cipayung, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintas di Jalan As-Syafiiyah yang menerapkan lockdown skala mikro, Cipayung, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jumlah RT yang masuk dalam zona merah penularan corona di Jakarta mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan seminggu sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pada periode terbaru per 3 Agustus, masih ada 38 RT yang masuk zona merah. Angka ini jauh lebih sedikit dari seminggu sebelumnya yang mencapai 150 RT. Artinya, ada 112 RT yang berhasil keluar dari zona merah.
Berdasarkan data situs corona.jakarta.go.id, total ada 9.551 RT yang masuk dalam pengawasan Pemprov DKI Jakarta. RT ini masuk dalam kategori zona merah, zona oranye, dan zona kuning.
Penerapan lockdown skala mikro di Sumur Batu, Jakarta Pusat. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dari jumlah itu, RT yang paling banyak zona merah berada di Jakarta Selatan sebanyak 21 RT. Sedangkan terendah di Jakarta Utara dengan 1 RT yang masuk zona merah.
Berikut data lengkap zona merah tingkat RT di Jakarta hingga Selasa (3/8);
Jakarta Pusat: 2 dari 1.174 RT
Jakarta Timur: 5 dari 2.535 RT
ADVERTISEMENT
Jakarta Barat: 7 dari 2.268 RT
Jakarta Selatan: 21 dari 1.990 RT
Jakarta Utara: 1 dari 1.562 RT
Kepulauan Seribu: 2 dari 26 RT
Data positivity rate hingga vaksinasi di Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Meski perkembangan corona di wilayah Jakarta menuju arah positif, namun wilayah Jakarta tetap melanjutkan PPKM Level 4 sesuai arahan pemerintah pusat.
Per 2 Agustus, kasus positif harian di Jakarta mencapai 1.410 kasus, turun dari sebelumnya yang mencapai 2.701 kasus. Wagub DKI Ahmad Riza Patria pun meminta masyarakat untuk jangan puas dan senang karena kasus di Jakarta sudah membaik, namun tetap waspada dengan taat prokes.
"Kami minta seluruh masyarakat jangan berpuas diri dulu jangan bersenang dulu, sekalipun di Jakarta semakin baik kita harus hati-hati," ujar Riza kepada wartawan, Senin (2/8).
ADVERTISEMENT