news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabar Corona Dunia: Belanda Mulai Vaksinasi; Saudi Imbau Jemaah Umrah Divaksin

7 Januari 2021 8:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suster panti jompo berusia 39 tahun, Sanna Elkadiri menerima vaksin Pfizer / BioNTech pertama di Belanda di Veghel, Belanda, Rabu (6/1).  Foto: Piroschka van de Wouw/Pool/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suster panti jompo berusia 39 tahun, Sanna Elkadiri menerima vaksin Pfizer / BioNTech pertama di Belanda di Veghel, Belanda, Rabu (6/1). Foto: Piroschka van de Wouw/Pool/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sudah setahun pandemi corona melanda dunia. Tercatat sudah 87,2 juta orang di dunia terpapar corona. Dari jumlah itu 1,88 juta di antaranya meninggal dunia dan 62,8 juta pasien sembuh.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, pandemi corona di sejumlah negara tak kunjung melambat. Bahkan, sudah ditemukan varian baru corona yang muncul di Inggris dan Afrika Selatan.
Sejumlah negara, seperti Belanda, langsung tancap gas dengan melakukan vaksinasi massal terhadap warganya. Harapannya, kasus corona bisa terkendali.
Sementara itu, terdapat beberapa negara seperti Singapura dan Arab Saudi yang menerapkan syarat sudah divaksin corona bagi pendatang yang masuk ke negaranya.
Berikut kumparan rangkum sejumlah kabar seputar corona di dunia yang terjadi baru-baru ini:
Seorang anggota tim vaksinasi memegang botol berisi vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di panti jompo Agaplesion Bethanien Sophienhaus di Berlin, Jerman, Minggu (27/12). Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
Jerman sudah memulai vaksinasi COVID-19 sejak Minggu, 27 Desember 2020. Jerman menggunakan vaksin Pfizer dalam vaksinasi tahap pertama.
Namun terjadi kesalahan dalam penyuntikan vaksin tahap pertama itu. Sebanyak delapan orang perawat di Kota Stralsund, Jerman, secara tidak sengaja disuntikkan vaksin Pfizer dengan dosis lima kali lebih tinggi dari seharusnya.
ADVERTISEMENT
Delapan orang itu terdiri dari tujuh perempuan dan satu laki-laki. Mereka bekerja di rumah pensiun di kota yang terletak di utara ibu kota Berlin. Karena merawat orang tua, mereka mendapat prioritas untuk divaksinasi.
Setelah kesalahan penyuntikan itu, beruntung tidak ada dari mereka yang mengalami efek samping serius. Tetapi empat orang sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala flu ringan. Sementara sisanya diizinkan pulang.
Seorang perawat menguji pasien untuk penyakit coronavirus (COVID-19) di Rumah Sakit Westmead di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/Reuters
Vaksinasi massal di Australia akan dilakukan pada dua pekan mendatang. Program itu rencananya berlangsung hingga awal Maret 2021.
"Kami akan terus mengikuti anjuran keselamatan medis dan akan memperbarui rencana kami saat bukti baru atau anjuran baru sudah ada," ucap Menkes Australia Greg Hunt seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Prioritas kami nomor satu adalah keselamatan," sambung dia.
Pemerintah Australia menargetkan vaksinasi bagi 25 juta warga selesai pada akhir 2021.
Seorang pejabat senior Australia mengatakan, untuk vaksinasi tahap awal mereka akan menggunakan vaksin Pfizer. Sedangkan mulai akhir Maret, vaksinasi juga dilakukan menggunakan vaksin buatan AstraZeneca.
Vaksinasi COVID-19 di pusat vaksinasi di Umm El-Fahem, Israel. Foto: AMMAR AWAD/REUTERS
Amnesti Internasional meminta Israel memberikan vaksin corona kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza.
Dilansir oleh Times of Israel, Otoritas Palestina di Tepi Barat menyediakan layanan kesehatan bagi warga Palestina di bawah Kesepakatan Oslo. Akan tetapi, belum ada permintaan secara terbuka kepada Israel untuk pengadaan vaksin corona.
Sedangkan kelompok Hamas, yang berkuasa di Gaza, tidak mungkin meminta vaksin kepada Israel secara terbuka.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Amnesti Internasional menekankan Israel perlu memenuhi kewajiban internasionalnya untuk memberikan vaksin corona secara adil kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Sampai saat ini, Israel belum merespons permintaan memberikan vaksin ke Palestina.
Suster panti jompo berusia 39 tahun, Sanna Elkadiri menerima vaksin Pfizer / BioNTech pertama di Belanda di Veghel, Belanda, Rabu (6/1). Foto: Piroschka van de Wouw/Pool/REUTERS
Belanda memulai vaksinasi massal virus corona tahap satu pada Rabu (6/1/2021). Negeri Kincir Angin menggunakan vaksin Pfizer.
Sanna Elkadiri (39) menjadi warga Belanda pertama yang disuntik vaksin Pfizer. Elkadiri adalah seorang suster yang bertugas merawat lansia penderita dimensia.
Pemberian vaksin terhadap Elkadiri disiarkan langsung oleh televisi Belanda. Elkadiri mengaku tidak ragu saat ditawari menjadi orang pertama disuntik vaksin.
Sementara itu, Menkes Belanda Hugo de Jonge percaya vaksinasi awal akan membantu negaranya menghadapi pandemi virus corona.
Vaksin corona Pfizer tiba di Singapura, Senin (21/12). Foto: Ministry of Communications and Informations via REUTERS
ADVERTISEMENT
Singapura berencana melonggarkan pembatasan perjalanan bagi wisatawan yang telah divaksinasi COVID-19. Kebijakan ini berlaku bagi wisatawan yang berencana mengunjungi negara itu untuk Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang rencananya diselenggarakan Mei 2021.
"Jika ada bukti yang jelas bahwa risiko penularan dapat diturunkan secara signifikan (dengan vaksin), kami pasti akan mempertimbangkan beberapa pelonggaran untuk aturan SHN (pemberitahuan tinggal di rumah) bagi pelancong yang divaksinasi," kata Wakil Kepala Satuan Tugas Corona Singapura, Lawrence Wong.
Wong mengatakan pembatasan juga dapat ditinjau bagi pelancong yang divaksinasi untuk hadir pada WEF, yang biasanya menarik kehadiran ribuan politisi, pebisnis, dan bahkan selebritas dari seluruh dunia. Pertemuan tahunan itu telah dipindahkan dari tempat asalnya di Davos, Swiss, karena kekhawatiran virus di Eropa.
Suasana umrah tahap III yang dibuka Minggu, 1 November 2020. Kuota bertambah menjadi 20 ribu jemaah/hari. Foto: GPH.gov.sa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arab Saudi memulai program vaksinasi corona secara nasional sejak Desember 2020. Namun, vaksinasi gratis bagi yang tinggal di Saudi itu tidak bersifat wajib.
Meski demikian, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Benten, menyarankan bagi siapa saja yang bermaksud beribadah umrah, sebaiknya mendapat suntikan vaksin corona.
Benten menyatakan, saat ini semua tindakan pencegahan sedang dilakukan untuk membendung penyebaran virus corona. Tindakan itu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Benten juga menekankan bahwa umrah "aman".