Kabar Corona Dunia: Elon Musk Ngaku Kebal hingga Penguin Mati Imbas Masker

1 Oktober 2020 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona hingga saat ini masih terus terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Sudah lebih dari 33,8 juta orang di dunia terinfeksi virus corona, dengan lebih dari 1,01 juta jiwa kematian.
ADVERTISEMENT
“Ketika Anda menghitung sesuatu, Anda tidak pernah menghitungnya dengan sempurna. Tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa jumlah saat ini kemungkinan lebih rendah dari jumlah sebenarnya dari COVID-19,” kata Executive Director WHO, Mike Ryan dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Senin (28/9).
WHO pun mendesak agar para pemimpin pemimpin negara dan pejabat kesehatan masyarakat untuk meningkatkan sistem diagnostik. Satu hal yang sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia.
Selain itu, masih ada sejumlah kabar lainnya seputar corona yang terjadi di seluruh dunia. Apa saja? Berikut kumparan rangkum:
Sejumlah penguin beraktivitas di taman hiburan Ocean Park, yang saat ini ditutup, di Hong Kong, China. Foto: AFP/RICHARD A. BROOKS

Penguin Mati karena Limbah Masker

Gara-gara limbah masker, lingkungan jadi tercemar dan berdampak pada lingkungan sekitar. Baru-baru ini, seekor penguin ditemukan mati akibat menelan masker N95. Si penguin mengira kalau masker itu adalah makanannya.
ADVERTISEMENT
Penguin dari spesies Magellan tersebut pertama kali ditemukan oleh tim dari Instituto Argonauta di pantai Jugue di negara bagian Sao Paulo, pda Rabu (7/9). Penguin tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat kurus dan tubuhnya dilumuri oleh pasir.
Tim tersebut segera membawa penguin tersebut ke laboratorium untuk diteliti. Saat diperiksa, terdapat masker N95 dalam keadaan utuh di dalam tubuhnya.

Keluarga Elon Musk Kebal Corona?

Miliarder Elon Musk kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial soal virus corona. CEO Tesla dan SpaceX itu mengungkapkan enggan disuntik vaksin corona, apabila sudah tersedia nantinya.
Alasannya Elon Musk merasa yakin dirinya dan keluarga tidak memiliki risiko terkena COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV 2 itu. Klaim Elon Musk tersebut tidak berdasar dan tidak ada bukti jika benar dia dan keluarganya kebal dari virus corona.
ADVERTISEMENT
"Tidak, saya tidak berisiko terkena COVID. Anak-anak saya juga tidak," kata Elon Musk dalam Podcast New York Times.
Presiden AS Donald Trump dalam debat kampanye presiden 2020 pertama dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Cleveland, Ohio, AS, Selasa (29/9). Foto: Reuters

Trump Tetap Ingin Kampanye Besar

Kandidat petahana di Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump (74), bersikeras akan menggelar kampanye besar di tengah pandemi virus corona. Menurutnya kampanye mengundang massa perlu dilakukan.
"Ini karena masyarakat ingin mendengar saya," kata Trump soal kenapa dirinya ingin menggelar kampanye besar.
"Sejauh ini, kami tidak punya masalah. Itu (kampanye) digelar di luar ruangan itu perbedaannya. Kami punya massa yang luar biasa," imbuhnya.
Peserta mengenakan kostum unik dalam parade di Karnaval Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (25/2). Foto: REUTERS/Sergio Moraes

Karnaval Samba di Brasil Ditunda

Sekolah-sekolah samba di Rio de Janeiro memutuskan untuk menunda karnaval paling populer di Brasil, Sambradrome. Hal ini lantaran negara tersebut masih bergulat menghadapi wabah virus COVID-19 dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Aljazeera, sekolah samba di Rio de Janeiro mengumumkan bahwa mereka akan menunda karnaval samba yang rencananya diadakan pada Februari 2021, karena COVID-19. Pihaknya mengungkapkan bahwa festival mendunia itu kemungkinan akan kembali digelar hingga vaksin corona ditemukan.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa acara tersebut harus ditunda. Semakin sulit mengadakan karnaval tanpa vaksin. Tidak mungkin ada karnaval tanpa memastikan keselamatan," kata presiden penyelenggara Liga Independen Sekolah Samba di Rio de Janeiro (LIESA), Leisa Jorge Castanheira.
Pengendara sepeda mengenakan masker beraktivitas di kawasan Prospect Park, Brooklyn, AS, Senin (20/4). Foto: REUTERS / Lucas Jackson

Positivity Rate di New York Melonjak

ADVERTISEMENT
Positivity rate corona di New York, AS, melonjak dalam sehari pada Selasa (29/9) waktu setempat. Dilansir AFP, positivity rate di New York naik dari 1,93 persen menjadi 3,25 persen karena meningkatnya kasus corona di komunitas Yahudi Ortodoks.
ADVERTISEMENT
Namun positivity rate itu masih berada di bawah standar WHO sebesar 5 persen.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu terakhir, jumlah (kasus) harian lebih dari tiga persen dan itu benar-benar memprihatinkan," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio, sembari mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai mendenda warga yang tidak memakai masker di tempat umum.
Blasio menyatakan, peningkatan kasus terjadi pada minggu yang sama ketika ratusan ribu anak kembali ke sekolah untuk belajar secara tatap muka. Selain itu, restoran dan bar juga mulai mengizinkan makan di tempat dengan kapasitas 25 persen untuk pertama kalinya sejak Maret.
Ilustrasi pameran seni Foto: Ioana Cristiana/Unsplash

Pameran yang Buka Saat Corona

Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang terguncang paling kuat akibat pandemi COVID-19. Meski sempat tutup, namun saat ini, sejumlah museum dan pameran di Jerman sudah mulai beroperasi dan dibuka untuk turis dari kalangan tertentu.
ADVERTISEMENT
Apa saja museum dan pameran tersebut? Cek di link di atas!

Thiago Alcantara Positif COVID-19

Gelandang anyar Liverpool, Thiago Alcantara, terinfeksi virus corona. Akibatnya, pemain yang baru didatangkan dari Bayern Muenchen itu tak bermain di laga terakhir Liverpool menghadapi Arsenal, Selasa (29/9) dini hari WIB.
Melalui dokter tim, Dr Jim Moxon, Liverpool mengumumkan kondisi Thiago. Disebutkan pemain asal Spanyol itu dalam keadaan yang baik.
"Kami sudah mengikuti semua protokol kesehatan dan Thiago baik-baik saja. Dia akan mengisolasi diri sekarang sesuai aturan yang berlaku. Semoga dia akan segera kembali bersama kami," ujar Jim Moxon di situs resmi Liverpool.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona