Kabar Corona Dunia: Kanada Wajibkan Surat Bebas COVID; Beijing Lockdown 10 Area

1 Januari 2021 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah negara di dunia masih berusaha memutus mata rantai penyebaran virus corona. kumparan merangkum kabar perkembangan penanganan COVID-19 di dunia sepanjang Kamis (31/12).
ADVERTISEMENT
Mulai dari Kanada yang akan mewajibkan semua orang yang akan masuk negaranya memiliki surat bebas corona hingga China memberlakukan lockdown di 10 Area di Distrik Shunyi Beijing.
Seperti apa beritanya, berikut rangkumannya:
Masuk Kanada Wajib Bawa Surat Bebas Corona
Pemerintah Kanada akan mewajibkan semua orang yang akan masuk negaranya memiliki surat bebas corona. Hal itu disampaikan pemerintah dalam konferensi pers pada Rabu (30/12).
Dilansir AFP, surat bebas corona berbasis pada tes swab PCR. Hasil tes itu berlaku selama tiga hari.
Meski telah dinyatakan negatif corona, para pendatang tetap harus melakukan karantina selama 14 hari.
Petugas keamanan memeriksa dokumen warga negara Kanada saat mereka mengantri untuk check-in sebelum menaiki penerbangan khusus. Foto: Narinder Nanu/ AFP
Menteri Urusan Antarpemerintah Dominic Leblanc mengatakan kebijakan baru tersebut termasuk pengawasan di bandara akan segera dilakukan. Namun ia tidak menyebutkan secara spesifik tanggalnya.
ADVERTISEMENT
Kebijakan tersebut diambil Kanada sebagai respons ditemukannya varian baru virus corona.
Petugas polisi yang memakai masker terlihat di luar pasar grosir Xinfadi, di Beijing, China. Foto: Martin Pollard/REUTERS
Kasus Corona Meningkat, China Lockdown 10 Area di Distrik Shunyi Beijing
Ibu Kota China, Beijing, melakukan lockdown 10 area di distrik Shunyi pada Selasa (29/12). Lockdown ini merupakan yang pertama sejak merebaknya virus corona.
Dikutip dari Reuters, Beijing telah melaporkan sebanyak 16 kasus positif corona tanpa gejala. Kasus pertama ditemukan pada 18 Desember 2020 dan sebagian besar ditemukan di Shunyi.
Pejabat kota Beijing mengatakan dalam konferensi pers, sebanyak enam desa, tiga bangunan, dan satu zona industri telah diberlakukan lockdown.
Kasus baru corona di Beijing lainnya jumlahnya tidak lebih banyak jika dibandingkan dengan kasus di bulan Juni dan Juli lalu. Sementara itu, pemerintah kota Beijing telah meningkatkan langkah-langkah pencegahan untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
“Pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Ibu kota perlu dimulai dalam mode darurat,” kata juru bicara kota Beijing.
Pemerintah Kota Beijing juga melarang pertemuan dalam jumlah besar. Seperti para pameran kuil atau acara olahraga. Acara musik live juga dibatalkan dan pertunjukkan perayaan Tahun Baru juga ditiadakan.
Ilustrasi Pesta Tahun Baru. Foto: Unsplash
Selandia Baru Persiapkan Malam Tahun Baru yang Aman
Pemerintah dan layanan darurat Selandia Baru bersiap untuk malam Tahun Baru 2021 dengan pedoman penyelenggaraan pesta yang aman. Pelaksanaan malam Tahun Baru yang aman ini juga akan dibantu oleh kepolisian setempat.
Pemerintah dan layanan darurat Selandia Baru bersiap untuk malam Tahun Baru 2021 dengan pedoman penyelenggaraan pesta yang aman. Pelaksanaan malam Tahun Baru yang aman ini juga akan dibantu oleh kepolisian setempat.
ADVERTISEMENT
Dilansir oleh RNZ, dalam malam Tahun Baru ini, masyarakat dilarang menggunakan obat-obatan yang belum teruji dan menyulut kembang api. Polisi mengatakan bahwa mereka akan menghadiri acara malam Tahun Baru di seluruh negeri sekaligus memberi tahu orang-orang bahwa mereka siap membantu.
“Penting untuk diingat bahwa fokus utama kami adalah kesejahteraan dan keamanan semua orang juga memastikan masyarakat dapat menikmati waktunya namun tetap aman,” ucap pihak kepolisian Selandia Baru.
Berbagai aturan untuk menciptakan malam Tahun Baru aman telah diberlakukan. Mulai dari imbauan untuk saling menjaga teman-teman satu sama lain hingga menghubungi polisi jika terdapat perilaku seseorang yang mencurigakan.
Pihak rumah sakit St John juga meminta masyarakat untuk merayakan Tahun Baru dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Mereka mengatakan bahwa ini merupakan waktu tersibuk sepanjang tahun, karena biasanya mendapatkan panggilan darurat dengan jumlah tiga kali lipat dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Suasana kota bogota di Kolombia di tengah pandemi virus corona. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez
Johnson & Johnson Sepakat Pasok 9 Juta Dosis Vaksin Corona untuk Kolombia
Kolombia dan perusahaan farmasi Johnson & Johnson Janssen menyepakati pasokan 9 juta dosis vaksin corona. Kabar tersebut diungkapkan oleh Presiden Kolombia, Ivan Duque, Rabu (30/12).
Dilansir Reuters, Kolombia sebelumnya juga telah mencapai kesepakatan dengan Pfizer dan AstraZeneca. Masing-masing akan menyediakan 10 juta dosis.
Selain itu, Kolombia juga akan menerima tambahan vaksin COVAX sebanyak 20 juta dosis. COVAX merupakan program penyediaan vaksin corona dunia untuk negara-negara tidak mampu.
“Hari ini kesepakatan telah ditandatangani untuk akuisisi 9 juta vaksin untuk 9 juta warga,” kata Presiden Duque.
Dengan kesepakatan ini, Kolombia akan mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut kepada 29 juta orang warganya. Duque menyebutkan, perjanjian vaksin lainnya juga akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang. Setelah ini, Duque berharap vaksin dapat diberikan kepada 35 juta warga Kolombia.
ADVERTISEMENT
Kolombia berencana akan menyediakan vaksin corona secara gratis. Namun, menurut Kementerian Kesehatan Kolombia, disiapkan aturan untuk memungkinkan orang membeli vaksin secara pribadi.