Kabar Corona Dunia: Kematian di Meksiko Hampir 75 Ribu hingga Lonjakan di Israel

25 September 2020 5:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerabat menghadiri pemakaman jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kerabat menghadiri pemakaman jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona hingga saat ini masih terus terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Sudah lebih dari 31,9 juta orang di dunia terinfeksi virus corona, dengan lebih dari 977 ribu jiwa meninggal.
ADVERTISEMENT
Sejumlah negara melaporkan lonjakan kasus, seperti Israel, Finlandia, hingga Inggris. Di benua Amerika, Meksiko melaporkan total kasus kematian yang mendekati 75 ribu jiwa.
Berikut kumparan merangkum kabar terkait virus corona dari sejumlah negara:

Total Kematian Akibat Corona di Meksiko Hampir 75 Ribu

Pekerja menyiapkan liang lahat untuk jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
Meksiko menghadapi kasus kematian pasien positif virus corona yang cukup besar, kini totalnya 74.949. Dalam 24 jam terakhir, kasus kematian bertambah 601 jiwa.
Sementara kasus positif virus corona bertambah 4.786 pada Rabu (23/9), sehingga total kasus mencapai 710.049.
Otoritas kesehatan menyebut total kasus positif virus corona ini diperkirakan lebih tinggi daripada yang terkonfirmasi. Pasalnya tingkat pengujian virus corona di Meksiko yang masih rendah.

Warga Finlandia Diwajibkan Pakai Masker Usai Lonjakan Corona

Ilustrasi Finlandia Foto: Shutter Stock
Kasus infeksi virus corona di Finlandia meningkat dan menuju ke arah yang mengkhawatirkan. Warga pun diminta menggunakan masker di semua tempat publik, terutama di wilayah yang memiliki kasus virus corona terbanyak.
ADVERTISEMENT
Dalam dua minggu terakhir, kasus penularan di Finlandia meningkat dua kali lipat menjadi 798, dari 387 kasus. Sehingga totalnya mencapai 9.288 dengan 343 kasus kematian.

Anjing di Finlandia Dipakai untuk Deteksi Corona

Bandara di Finlandia Libatkan Anjing deteksi corona. Foto: LEHTIKUVA/REUTERS
Dalam menghadapi kenaikan kasus infeksi virus corona, otoritas Bandara Helsinki, Finlandia menggunakan anjing untuk mendeteksi virus corona.
Belasan anjing dilibatkan dalam proyek percontohan untuk mendeteksi virus corona ke orang di bandara Helsinki. Anjing-anjing itu diklaim telah terlatih dapat mengendus penumpang pesawat yang terinfeksi virus corona.
Salah satunya adalah seekor anjing bernama Kossi. Anjing ini merupakan anjing penyelamat dari Spanyol, yang dilatih sebagai anjing untuk mendeteksi kanker.

Pemimpin Kota Marseille, Prancis, Marah Bar dan Restoran Ditutup

Marseille, kota terbesar kedua di Prancis Foto: Dok. Badan Pariwisata Cote d'Azur Tourism Board
Keputusan Menkes Prancis Olivier Veran menutup bar dan restoran di Kota Marseille selama dua pekan mendapat protes dari pemimpin setempat. Padahal keputusan ini diambil usai Kota Marseille masuk ke dalam wilayah level siaga maksimal bahaya virus corona.
ADVERTISEMENT
Para pemimpin, mulai dari Wali Kota Marseille hingga Presiden Dewan Wilayah Provence-Alpes-Cote d'Azur merasa tidak dilibatkan Pemerintah Prancis atas keputusan itu. Mereka juga memprediksi kebijakan akan membuat ekonomi kota pelabuhan itu merosot.

UEA Cabut Penangguhan Visa, WNI Bisa Kembali Berkunjung

Palm Island di Dubai. Foto: Wikimedia commons
Uni Emirat Arab (UEA) mulai Juli lalu mulai mencabut penangguhan visa. Selama enam bulan pemberian visa untuk kunjungan ke UEA ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Kebijakan pencabutan penangguhan visa ini adalah bagian pelonggaran pembatasan selama pandemi virus corona, sehingga mampu meningkatkan pemulihan ekonomi. Kebijakan ini juga berlaku bagi WNI yang ingin berkunjung ke Dubai.
Namun, belum semua jenis visa akan diberikan. Pemerintah UEA masih menangguhkan pemberian visa kerja. WNI yang mengajukan visa pun harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan otoritas setempat.
ADVERTISEMENT

Kasus Corona di Inggris Meningkat 3 Kali Lipat

Seorang pria yang mengenakan masker wajah dan sarung tangan berjalan di Westminster Bridge, London, Inggris, (19/3). Foto: REUTERS/Hannah McKay
Kasus penularan virus corona di Inggris naik tiga kali lipat sejak akhir Agustus. Otoritas kesehatan Inggris melaporkan penambahan 6.178 kasus positif virus corona Pada Rabu (23/9). Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 1 Mei lalu.
Lonjakan ini muncul seiring kapasitas uji virus corona di Inggris terus ditingkatkan. Berdasarkan data NHS Test and Trace, sudah 19.278 orang di Inggris dinyatakan positif COVID-19 dalam kurun waktu 10 sampai 16 September.

Kasus Corona di Israel Meroket Saat Lockdown

Polisi Israel melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas saat Israel memasuki lockdown kedua untuk mencegah virus corona. Foto: Ronen Zvulun
Kebanyakan negara berupaya memberlakukan lockdown atau pembatasan demi menekan penularan virus corona. Namun kondisi ini tak terjadi di Israel.
Ini merupakan lockdown kedua Israel sejak 18 September lalu. Namun, infeksi virus corona dalam seminggu terakhir terus meningkat. Pada 23 September 2020 lalu, penambahan kasus harian mencapai 11 ribu lebih. Jumlah itu memecahkan rekor harian.
ADVERTISEMENT
Sebelum lockdown diberlakukan, rata-rata kasus harian di Israel hanya sekitar 4.000 orang. Lonjakan ini membuat rumah sakit di Israel hampir kekurangan ruang perawatan.
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
----------------------------------
Saksikan video menarik di bawah ini.