Kabar Corona Dunia: Penambahan Kasus di Filipina-Kematian Tertinggi di Australia
ADVERTISEMENT
Seluruh negara masih berusaha menemukan vaksin dan obat COVID-19 . Sementara itu, angka pasien corona terus bertambah tiap harinya.
ADVERTISEMENT
Per Rabu (5/8), sebanyak 18,6 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona. Kasus kematian mencapai 703 ribu orang.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda kapan pandemi ini akan berakhir. Di Filipina, misalnya, kasus corona malah melonjak dan menyentuh 3.452 kasus.
Berikut kumparan merangkum sejumlah kabar terkait virus corona dari sejumlah negara pada Rabu (5/8) kemarin:
Australia Laporkan Angka Kematian Harian Tertinggi Akibat Corona
Australia mencatatkan penambahan angka kematian harian tertinggi. Berdasarkan data per Rabu (5/8), terdapat 15 kasus kematian akibat corona dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut merupakan penambahan tertinggi yang dicatatkan negara kanguru itu.
Jumlah itu dilengkapi dengan adanya penambahan kasus virus corona sebanyak 725 kasus, dengan kasus penularan terbanyak terjadi di Victoria. Penambahan kasus itu tetap terjadi meski pemerintah telah menerapkan lockdown hingga jam malam.
Agar tak meluas penyebarannya, Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews, menutup sejumlah lokasi keramaian. Tak hanya itu, ia juga meminta diberlakukan larangan tindakan operasi yang kurang mendesak ke seluruh negara bagian.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Andrews, Wakil Kepala Staf Medis Australia, Michael Kidd, mendesak warga Victoria untuk mematuhi aturan lockdown .
"(Terkait peningkatan kasus) Saya berharap tidak akan demikian, tetapi mungkin saja, bahwa jumlahnya akan semakin tinggi dalam beberapa hari mendatang sebelum penularan mulai menurun akibat dari dampak pembatasan," kata Kidd.
Bertambah 3.452 Orang, Kasus Corona Filipina Kian Dekati Indonesia
Kementerian Kesehatan Filipina menyebutkan setidaknya terdapat 3.462 kasus baru virus corona yang terjadi per Rabu (5/8). Meski tak sebesar penambahan kasus sebelumnya, penambahan itu berhasil mendongkrak total kasus corona di Filipina yang kini mencapai 115.980.
Jumlah tersebut hanya berbeda sekitar 1.000 kasus dari kasus virus corona di Indonesia.
Tak hanya mencatatkan penambahan kasus, Filipina juga melaporkan penambahan sembilan korban meninggal. Total 2.123 orang di Filipina meninggal akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Presiden Rodrigo Duterte telah memberlakukan lockdown ketat di Manila dan empat provinsi di Pulau Luzon.
Corona Dunia: Setiap 15 Detik, 1 Orang Meninggal Akibat Corona
Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko menjadi negara yang mencatatkan angka kematian tertinggi di dunia.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Reuters, secara global, rata-rata hampir 5.900 orang meninggal setiap 24 jam dalam 2 minggu terakhir. Angka tersebut setara dengan terjadinya kematian terhadap 247 orang per jam dan satu orang meninggal setiap 15 detik.
Amerika Serikat dan Amerika Latin adalah episenter baru pandemi dan kedua negara kini tengah berjuang untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Tak hanya dua negara itu, negara lain yang sebelumnya tidak ditemukan kasus baru kini kembali muncul. Negara-negara itu di antaranya Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan, dan Israel.
ADVERTISEMENT
Virus Corona Makin Menyebar di Beberapa Provinsi di Vietnam
Setelah mencatatkan penambahan kasus baru di Kota Danang, pemerintah Vietnam menyatakan lokasi penyebaran virus kembali meluas.
Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengatakan, virus corona di negara itu telah menyebar ke 2 provinsi lainnya, yakni Bac Giang dan Lang Son. Long menyebut, penyebaran kasus di kedua provinsi itu masih berkaitan dengan kasus di Kota Danang.
Kementerian kesehatan Vietnam mengonfirmasi setidaknya terdapat 43 kasus baru pada hari Rabu (5/8). Total infeksi di Vietnam menjadi 713 kasus, dengan 8 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Agar tak semakin meluas, Vietnam terus memperluas pelacakan kontak pasien COVID-19 secara agresif serta melakukan uji massal dan melakukan karantina yang ketat sehingga di seluruh Kota.
ADVERTISEMENT