Kabar Corona Dunia: Uji Vaksin ke Monyet hingga Kematian COVID-19 di Gaza

25 Mei 2020 8:52 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria menyemprotkan desinfektan di dalam kantor penukaran mata uang sebagai pencegahan setelah wabah corona di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS / Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria menyemprotkan desinfektan di dalam kantor penukaran mata uang sebagai pencegahan setelah wabah corona di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS / Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Jumlah penderita COVID-19 di dunia kini mencapai 5,4 juta orang dengan 344 ribu kasus kematian. Hampir seluruh negara terdampak, vaksin corona masih belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Selama pencarian vaksin, dunia dihadapkan pada kehidupan fase The New Normal. Setiap orang wajib beraktivitas dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Episentrum virus corona kini berpindah ke Amerika Selatan yang berpusat di Brasil. Agar tak bernasib sama, sejumlah negara terus memperketat physical distancing. Ada juga yang mulai mengalami penurunan kasus dan melonggarkan lockdown.
kumparan merangkum sejumlah kabar mancanegara pada Minggu (24/5):
Seorang warga yang memakai masker berjalan, di Buenos Aires, Argentina. Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
Lockdown di Buenos Aires Diperpanjang
Argentina memperpanjang lockdown di ibu kota Buenos Aires pada Sabtu (24/5). Kebijakan diambil seiring meningkatnya kasus penularan corona.
Per Minggu, Argentina memiliki 11.353 kasus positif. Sebagian besar terdapat di Buenos Aires.
Lockdown di Buenos Aires seharusnya berakhir pada Minggu (24/5). Kebijakan itu sudah berlaku sejak 20 Maret 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan perpanjangan lockdown, Argentina akan memperketat lalu lintas keluar masuk ibu kota ke Provinsi Buenos Aires.
Petugas medis melakukan perawatan pasien corona di Thailand. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Sampai 24 Mei 2020, Thailand 4 Kali Nihil Kasus Baru Infeksi Corona Harian
Hingga Minggu, Thailand belum memiliki kasus tambahan positif maupun korban meninggal akibat corona. Sampai saat ini, jumlah kasus di Thailand tetap di angka 3.040 dengan 56 kasus kematian dan 2.916 sembuh, terhitung sejak Januari 2020.
"Laporan pada hari Minggu ini, adalah kali keempat dalam sebulan nihil kasus baru infeksi virus corona," ucap juru bicara gugus tugas penanganan corona Thailand, Panprapa Yongtraku, dikutip dari Reuters.
Masih ada 68 orang yang dirawat karena terinfeksi corona. Sedangkan 61 di antaranya dalam kondisi kritis.
Monyet penjaga kuil di Thailand Foto: Shutter Stock
Thailand Mulai Uji Coba Vaksin COVID-19 ke Monyet
ADVERTISEMENT
Thailand mulai melakukan uji coba vaksin COVID-19 kepada monyet, setelah sebelumnya diuji ke tikus dengan hasil positif. Para peneliti berharap vaksin ini akan bereaksi lebih akurat ketika diuji ke monyet.
Vaksin Thailand menggunakan messenger Ribonucleic acid (RNA) yang mendorong sel tubuh untuk memproduksi antigen dan molekul di permukaan virus. Sehingga, bisa memacu sistem kekebalan tubuh untuk beraksi.
"Proyek ini untuk umat manusia, bukan hanya orang Thailand. Perdana Menteri telah menguraikan kebijakan bahwa kita harus mengembangkan vaksin dan bergabung dengan komunitas dunia dalam hal ini," kata Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Penelitian dan Inovasi Thailand, Suvit Maesincee.
Warga mengambil bantuan makanan dari PBB yang dibagikan di Sheikh Redwan, Gaza, Palestina, Selasa (31/3). Foto: AP Photo/Adel Hana
Palestina Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Corona di Jalur Gaza
Kasus kematian pertama di Jalur Gaza merupakan seorang perempuan berusia 77 tahun. Ia meninggal dunia disertai dengan penyakit bawaan.
ADVERTISEMENT
Perempuan tersebut masuk ke Jalur Gaza melalui perbatasan Mesir pada 19 Mei dan langsung dikarantina. Saat dikarantina, ia dinyatakan positif corona dan menderita penyakit kronis sebelum dilaporkan meninggal.
Saat ini, terdapat 55 kasus infeksi virus corona di Gaza, dari populasi sekitar dua juta orang. Gaza menjadi salah satu wilayah yang minim fasilitas medis.
Petugas kesehatan menghadiri penghormatan untuk rekan kerja mereka Esteban yang meninggal karena virus corona di RS Severo Ochoa di Spanyol, Senin (13/4). Foto: REUTERS / Susana Vera
Melonggarkan Lockdown, Spanyol Buka Pintu Masuk untuk Turis Juli
Setelah melonggarkan lockdown, Spanyol akan membuka kembali perbatasan untuk turis pada akhir Juni 2020. Langkah ini diambil berbarengan dengan rencana kembalinya liga top Spanyol pada Juni mendatang.
Pelonggaran lockdown di Spanyol telah dilakukan secara bertahap. Sejumlah museum hingga gereja di Madrid dan Barcelona mulai dibuka kembali.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Spanyol memiliki 282.370 kasus positif. Sebanyak 28.678 orang meninggal dan 196.158 pasien dinyatakan sembuh.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.