Kabar Corona Dunia: Ukraina Perpanjang Lockdown hingga Bioskop di India Buka

15 Oktober 2020 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung mengenakan masker berjalan di Seaside Heights, New Jersey, Amerika Serikat.  Foto: AFP/Kena Betancur
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung mengenakan masker berjalan di Seaside Heights, New Jersey, Amerika Serikat. Foto: AFP/Kena Betancur
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona di seluruh dunia masih belum berakhir. Sejumlah negara masih mengembangkan vaksin corona agar pandemi ini terus berakhir.
ADVERTISEMENT
Ada negara yang mulai bisa mengendalikan penularan corona, namun ada juga yang kembali memperketat pembatasan untuk mencegah semakin meluasnya penularan corona.
Berikut kabar corona dunia yang telah dirangkum kumparan:

Ukraina Perpanjang Lockdown Sampai 31 Desember 2020

Pemerintah Ukraina memutuskan memperpanjang lockdown sampai 31 Desember 2020. Perdana Menteri Denys Shmygal mengatakan, lockdown diberlakukan sebagai respons melonjaknya kasus virus corona di sana.
Seorang perawat memberi makan bayi yang baru lahir di Hotel Venice di Kiev, Ukraina, Jumat (15/5). Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY
Sama seperti negara Eropa lain, Ukraina berhadapan kembali dengan pandemi virus corona. Sampai saat ini kasus corona di Ukraina sebanyak 270.587.
Sejak awal Oktober penambahan kasus harian corona rata-rata mencapai 4.000 sampai 5.000. Sementara itu, dari 270 ribu lebih kasus, sebanyak 5.122 di antaranya meninggal dunia.

Menkes Mozambik Positif Corona

Menkes Mozambik Armindo Tiago terinfeksi virus corona. Tiago mengaku kondisinya baik-baik saja, tidak menunjukkan gekala COVID-19, dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
"Saya terinfeksi, tapi tidak sakit," kata Tiago dikutip dari Reuters.
"Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengatakan bahwa mereka kebal terhadap virus corona," lanjutnya.

Belanda Lockdown Parsial dan Wajib Memakai Masker di Dalam Ruangan

Belanda akan melakukan lockdown parsial untuk menekan penyebaran virus corona yang kembali melonjak. Perdana Menteri Mark Rutte meminta sebagian bar, kafe, hingga restoran ditutup sementara.
"Kami akan melakukan lockdown parsial," kata Rutte dalam konferensi pers yang disiarkan televisi dilansir AFP.
Staf medis mengambil sampel uji virus corona saat pengujian drive-thru di Alkmaar, Belanda. Foto: REUTERS / Piroschka van de Wouw
"Menyakitkan, memang, tapi itu satu-satunya cara. Kami harus lebih tegas," sambungnya.
Rutte kini juga mewajibkan warga di atas usia 13 tahun memakai masker nonmedis saat berada di dalam ruangan. Kemenkes Belanda sebelumnya tidak menyarankan warga memakai masker karena menganggap belum ada bukti masker mencegah corona.
ADVERTISEMENT

Menkes Rusia Sebut Warga Tidak Patuh Jadi Penyebab Lonjakan Corona

Menkes Rusia Mikhail Murashko mengatakan pandemi virus corona di negaranya masih berat karena banyak warga yang tidak mengikuti protokol kesehatan.
Sementara dalam pernyataan terpisah, Kepala Ahli Non-Residen Penyakit Menular Kemenkes Rusia Vladimir Chulanov mengatakan, kondisi infeksi virus corona di Rusia cukup mengkhawatirkan.
"Sampai hari ini, ada 13.868 kasus dalam 24 jam. Memang situasinya cukup mengkhawatirkan," katanya dalam sebuah acara, seperti dikutip dari Tass.
Tim medis Rusia memeriksa penumpang sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona di Bandara Internasional Sheremetyevo. Foto: REUTERS/Sergey Pivovarov

China Prioritaskan Malaysia untuk Dapat Vaksin Corona

China setuju memprioritaskan Malaysia mendapatkan vaksin corona buatannya. Pernyataan itu disampaikan Menlu China Wang Yi usai pertemuan bilateral dengan Menlu Malaysia Hishammuddin Hussein.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi komitmen China untuk menyediakan vaksin buatan mereka di Malaysia. Saat vaksin sukses dikembangkan dan Malaysia akan diprioritaskan," kata Hishammuddin seperti dikutip dari Channel News Asia.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menyambut baik persetujuan China untuk mendorong perusahaan China membangun kerja sama dengan mitra di Malaysia dalam rangka riset, pengembangan dan distribusi vaksin," sambung dia.
Menlu China Wang Yi (kiri) bertemu Menlu Malaysia Hishammuddin Hussein. Foto: BERNAMA via Reuters

Bioskop di India Akan Dibuka Meski Kasus Corona Tinggi

ADVERTISEMENT
Bioskop Inox Leisure melakukan sejumlah persiapan sebelum dibuka kembali, meski kasus corona di India tengah tinggi. Sejumlah pekerja yang mengenakan APD terlihat membersihkan kursi dan seluruh area bioskop disemprot menggunakan disinfektan.
Pemerintah India melakukan pembukaan bioskop untuk menyelamatkan sektor ekonomi hiburan dan menyelamatkan industri hiburan dari pandemi COVID-19.
Kasus infeksi virus corona di India pada akhir pekan lalu menembus 7 juta. Diprediksi jumlah kasus di India akan melewati Amerika Serikat pekan ini.
Seorang pekerja yang mengenakan APD membersihkan kursi di dalam bioskop Inox Leisure sebelum dibuka kembali, di tengah wabah virus corona di Mumbai, India. Foto: Niharika Kulkarni/Reuters

Dokter di Polandia Cemas Corona Melonjak

Polandia melaporkan rekor peningkatan kasus harian COVID-19. Menurut otoritas kesehatan pada Rabu (14/10) terjadi penambahan 6.526 infeksi virus corona dan 116 kematian dalam 24 jam.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kasus itu membuat para dokter memperingatkan soal sistem perawatan kesehatan yang akan kelebihan beban.
Mengutip Reuters, negara berpenduduk 38 juta itu memiliki total kasus infeksi virus corona sebanyak 141.804. Sebanyak 3.217 di antaranya meninggal dunia.
"Saya tidak memiliki informasi yang baik. Kami berada di ujung bencana," kata ahli Imunologi Pawel Grzesiowski kepada radio swasta RMF, seperti dikutip dari Reuters.