Kabar Corona Dunia: Vietnam Sulap Stadion Jadi RS Darurat-ICU di India Terbakar

7 Agustus 2020 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabar Corona Dunia - Petugas memeriksa suhu tubuh pegawai di pintu masuk gedung perkantoran di New Delhi, India. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
zoom-in-whitePerbesar
Kabar Corona Dunia - Petugas memeriksa suhu tubuh pegawai di pintu masuk gedung perkantoran di New Delhi, India. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
ADVERTISEMENT
Kabar corona dunia masih belum mereda. Kasus positif corona di sudah mencapai 19 juta orang.
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus harian terjadi di sejumlah negara. Angka positif corona di Filipina misalnya, kini telah melampaui Indonesia.
Di Vietnam, sebuah stadion disulap menjadi rumah sakit penanganan pasien corona. Pembangunan RS darurat dilakukan karena melonjaknya kasus corona di Vietnam.
Berikut kumparan rangkum sejumlah kabar terkait virus corona dari sejumlah negara pada Kamis (6/8) kemarin:
Kerabat mengenakan alat pelindung bersiap mengubur jenazah yang meninggal karena penyakit virus corona di sebuah kuburan di New Delhi, India, Selasa (14/4). Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
ICU Terbakar, 8 Pasien Corona di India Tewas
Delapan pasien corona di Kota Ahmebabad, India, meninggal dunia. Bukan karena penyakitnya, mereka tewas akibat kebakaran di ruang ICU RS. Sumber api di Rumah Sakit Shrey itu berasal dari terbakarnya APD yang dipakai seorang tenaga medis.
"Seorang staf yang APD-nya terbakar berlari keluar dari bangsal dan mencoba memadamkannya, tetapi api menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," sebut petugas pemadam kebakaran Ahmedabad, Rejesh Bhatt, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Lima pria dan tiga wanita yang sedang dirawat karena terinfeksi virus corona tidak bisa melarikan diri, mereka tewas karena asap dan panasnya api," sambung dia.
Karyawan krematorium mengangkat jenazah pasien virus corona di krematorium San Isidro, Meksiko. Foto: REUTERS/Carlos Jasso
Kematian Akibat Virus Corona di Meksiko Dekati 50.000 Jiwa
Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Meksiko mencatat penambahan 6.139 kasus baru virus corona dan 829 kasus kematian. Penambahan kasus positif itu menggenapi total kasus corona di Meksiko yang mencapai 456.100 kasus, sementara angka kematian akibat corona sebanyak 49.698 jiwa.
Penambahan itu menempatkan Meksiko sebagai negara ketiga di dunia yang memiliki jumlah kematian akibat virus corona tertinggi, setelah Amerika Serikat dan Brasil.
Pegawai pemerintah yang mengenakan jas hazmat menjual produk segar di sebuah lingkungan, di tengah lockdown kembali, di Navota, Metro Manila, Filipina, (6/8). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS
Myanmar Tangkap Pendeta yang Gelar Kebaktian di Tengah Pandemi Virus Corona
David Lah, seorang pendeta asal Kanada yang besar di Myanmar, ditahan oleh aparat berwenang di Myanmar karena melanggar protokol corona.
ADVERTISEMENT
Lah menggelar kebaktian yang diikuti puluhan pengikutnya. Acara kebaktian itu disinyalir menjadi penyebab beberapa pengikutnya terinfeksi virus corona. Padahal sejak Maret, Myanmar telah melarang berbagai kegiatan pengumpulan massa di seluruh tempat tertutup, termasuk rumah ibadah.
Kasus pelanggaran yang dilakukan Lah begitu menggemparkan Myanmar. Sebab, salah satu pengikut Lah merupakan Wakil Presiden Myanmar yang merupakan penganut Kristen, Henry Van Thio.
Atas perbuatannya, Pengadilan Yangon menjatuhkan vonis tiga bulan penjara bagi Lah. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan tiga tahun penjara yang dijatuhkan jaksa.
Rumah sakit lapangan yang dibangun di dalam sebuah stadion, di Da Nang, Vietnam. Foto: Hoang Khanh/AFP
Vietnam Ubah Stadion di Danang Menjadi RS Darurat Corona
Meningkatnya kasus corona di Vietnam membuat pemerintah memutar otak untuk menampung para pasien. Mereka mengubah stadion olahraga di Kota Danang menjadi rumah sakit darurat virus corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Lokasi tersebut bisa digunakan untuk merawat pasien corona bila fasilitas kesehatan di pusat kota mulai kewalahan. Stadion bisa digunakan mulai Sabtu (8/8).
Jika jumlah penambahan kasus stabil, fasilitas tersebut akan dapat dimanfaatkan sebagai tempat isolasi bagi orang yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19.
Petugas memindahkan jenazah korban virus corona di New York. Foto: AFP/Angela Weiss
Kisah Sejoli di AS: Sahabatan, Nikah dan Meninggal Selisih 11 Hari karena Corona
Sepasang suami istri, Keith (62) dan Gwendolyn (60), meninggal dunia dengan jarak waktu 11 hari setelah keduanya sama-sama berjuang melawan corona. Dikutip dari CNN, Keith (62), yang sehari-hari bekerja sebagai sopir, menunjukkan gejala ringan yang awalnya dia anggap berasal dari penyakit diabetes yang ia idap.
Tak lama setelah itu, Gwendolyn merasakan gejala COVID-19 yang justru lebih berat. Selain diabetes, dia juga memiliki penyakit bawaan asma dan menjalani pengobatan kemoterapi atas penyakit kanker darah.
ADVERTISEMENT
Karena semakin memburuk, keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit, Keith dirawat pada 12 Juli dan disusul Gwendolyn dua hari berikutnya, 14 Juli 2020.
"Maka hari itu kakakku meyakinkan Ibu untuk juga dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang semakin parah," ungkap Adam, anak laki-laki pasangan tersebut.
Kepergian pasangan yang sudah menikah selama 35 tahun itu, menyisakan rasa duka mendalam bagi empat orang anak dan 10 cucunya.
Warga menggunakan masker berjalan melewati papan informasi Indek Hang Seng di Hong Kong. Foto: REUTERS / Tyrone Siu
Hong Kong Laporkan 95 Kasus Baru Corona, Mayoritas Penularan Lokal
Pemerintah Hong Kong melaporkan 95 kasus baru corona, 91 di antaranya merupakan penularan lokal. Sejak akhir Januari 2020 lalu, sekitar 3.800 orang telah terinfeksi di Hong Kong. Sebanyak 44 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mewajibkan penggunaan masker, pemerintah Hong Kong juga memutuskan untuk memperpanjang periode work from home (WFH) bagi pegawai negeri hingga 16 Agustus mendatang. Pembatasan sosial yang ketat juga mulai diberlakukan selama beberapa pekan terakhir.
Pegawai pemerintah yang mengenakan jas hazmat menjual produk segar di sebuah lingkungan, di tengah lockdown kembali, di Navota, Metro Manila, Filipina, (6/8). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS
Filipina Geser Indonesia Jadi Negara Kasus Corona Terbanyak di Asia Tenggara
Filipina melaporkan penambahan 3.561 kasus virus corona per Kamis (6/8). Penambahan itu menggenapi kasus corona di Filipina yang mencapai 119.460 orang. Filipina menyalip Indonesia sebagai negara dengan jumlah penularan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara.
Per Kamis (6/8) total kumulatif kasus positif corona di Indonesia mencapai 118.753.
Selain mencatatkan penambahan kasus, Filipina juga melaporkan adanya penambahan 28 kasus kematian. Sehingga kini, korban jiwa akibat COVID-19 di Filipina sebanyak 2.150 jiwa.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT