Kabareskrim dan Kapolda Metro Pantau Langsung Demo BEM SI di Patung Kuda
ADVERTISEMENT
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar demo menolak Omnibus Law, Selasa (20/10). Aksi yang semula ditargetkan digelar di Istana Negara itu tertahan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilah bahwa sampai saat ini aksi unjuk rasa berjalan tertib. Kami dari petugas yakni TNI dan Polri melayani, mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa ini," kata Nana di lokasi demo, Selasa (20/10).
Nana menjelaskan untuk saat ini aksi demo hanya bisa dilakukan hingga kawasan patung kuda. Namun, ia mengatakan aparat kepolisian akan memfasilitasi jika ada perwakilan demonstran yang ingin menyampaikan aspirasinya langsung ke presiden.
"Jadi begini saat ini aturan ada selama ini untuk aksi hanya di sekitar patung kuda. Untuk masalah mereka ingin bertemu dengan pihak Istana ini sedang kami sampaikan. Akan kami mediasi dengan pihak KSP," kata Nana.
Terpenting, ungkap Nana, demo bisa berjalan dengan tertib dan aman. Karena menurutnya tujuan dari demo adalah menyampaikan aspirasi.
ADVERTISEMENT
"Kita pun berharap bahwa aksi ini dapat berjalan dengan damai yang penting kan aturannya sudah ada di undang-undang nomor 9 tahun 1998 dalam hal penyampaian pendapat di muka umum bagaimana supaya pesan itu sampai," kata Nana.
Dalam kesempatan itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman juga hadir. Tapi, Sigit tak memberikan pernyataan apa pun.