Kabel Mencuat yang Ancam Pengguna Jalan di Jakarta
PerbesarADVERTISEMENT
Berkendara di jalanan Ibu Kota Indonesia, Jakarta, tidak bisa dikatakan sebagai kegiatan yang menyenangkan. Selain kepadatan lalu lintas yang membuat waktu perjalanan lebih panjang, kondisi fisik ruas jalan di Jakarta tidak seluruhnya mulus untuk dilintasi.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) coba menyusuri ruas jalan di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Hasilnya di beberapa titik terdapat kabel yang seharusnya berada di bawah tanah, tapi mencuat hingga ke permukaan tanah.
Di Jakarta Utara, kabel mencuat terlihat di Jalan RE Martadinata tepatnya di depan kompleks kantor Bintang Mas, Ancol, Pademangan. Di sisi kiri jalan tersebut terlihat tiga jenis selubung kabel berwarna biru muda, biru tua, dan merah mencuat ke permukaan jalan.
“Ini kabel sudah lama terkelupas. Sudah dari tahun 2015 ada. Sudah banyak juga motor yang jatuh karena keserimpet (tersandung-red),” ujar M Syafrudin, seorang satpam yang bekerja di sebuah gedung di Jalan RE Martadinata, Rabu (7/2).
PerbesarSelain itu, ditemukan pula kabel yang mencuat di Jalan Pluit Selatan Raya, seberang SDN 03/04 Penjaringan. kumparan sempat menyaksikan seorang pejalan kaki tersandung akibat kabel berwarna hitam tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sudah lama kabel ini. Saya di sini sejak lima bulan lalu, kabel itu sudah seperti itu,” ujar Ujang, pedagang, di lokasi.
Dari Pluit, kumparan berpindah ke Jalan Yos Sudarso, Sunter, Tanjung Priok. Di lokasi ini, juga terdapat kabel yang mencuat ke jalan.
“Ini mah kabel udah enggak dipakai. Udah dipindahin ke atas. Enggak nyetrum ini mah, cuma sering bikin yang naik motor keserimpet (terpeleset). Apalagi kalau pas hujan tertutup genangan,” ujar salah seorang satpam, Bambang.
PerbesarBukan hanya di Jakarta Utara, temuan serupa juga terpantau di Jakarta Timur. Setidaknya ada empat titik di Jakarta Timur ada kabel yang mengganggu pengguna Jalan.
Titik pertama berada di lampu merah pertigaan Tol Cakung Barat. Kabel tersebut melintang di lampu merah pertigaan Tol Bekasi Barat tanpa pelindung kabel. Siapapun yang pengendara yang melakukan perjalanan dari arah timur menuju barat melalui Jalan Raya Bekasi menuju Jalan Perintis Kemerdekaan dipastikan melindas kabel tersebut.
ADVERTISEMENT
"Itu kabel lampu merah, setelah lampu merahnya dipindah, maka jadi berantakan gitu. Itu juga karena ada proyek di dekat situ," ujar Kamto, warga yang tinggal di dekat Lokasi, Rabu (7/2).
PerbesarTitik berikutnya berada di Pertigaan Sumur Bor dan Pasar Cakung. Di pasar Cakung, kabel yang keluar dari tanah tersebut menyembul dan muncul di permukaan tepat di depan pasar.
Tak jauh dari pasar tersebut, tepatnya di Pertigaan Sumur Bor arah penggilingan, terdapat sebuah kabel berwarna merah di sisi kanan jalan dari arah Jalan Raya Bekasi. Kabel sepanjang hampir 2 meter tersebut mengganggu aktivitas pejalan kaki.
"Iya itu kabel Telkom, sudah lama juga itu munculnya, kira-kira hampir dua bulan ini. Ini karena pelebaran Jalan, dan orang Adhi Karya enggak sempurna menguruknya lagi," ujar Rahman Malik, warga sekitar, kepada kumparan.
PerbesarIa menghawatirkan keselamatan pengendara motor, karena bentuk silinder dari kabel akan mengakibatkan motor yang melintas mudah tergelincir.
ADVERTISEMENT
Titik berikutnya terletak di Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) Pulo Gadung. Tepatnya, kabel galian tersebut berada di pintu masuk SPBG tersebut. Kabel mencuat di jalanan masuk yang sudah rusak dan tergenang air.
Salah seorang pegawai SBG, Rizky mengatakan, kabel galian tersebut sudah menyembul selama dua tahun lebih dan belum pernah diperbaiki. "Ini sudah dua tahun keadaan kabel begini, belum pernah ada kejadian. Setahu saya kabel ini bisa keluar dari galiannya karena pipa bocor," ujar Rizky.
Kabel tesebut tidak bisa dihindari pengendara. Pasalnya kabel tersebut juga melintang sepanjang dua meter di Jalan masuk SPBG Pulo Gadung.
PerbesarKabel mencuat di permukaan tanah ditemukan di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Kabel tersebut berada di samping lampu tiang penerangan jalan, tepat di depan RS Budhi Asih.
ADVERTISEMENT
Kondisi kabel tersebut cukup berbahaya bagi pejalan kaki. Karena terletak di luar garis kuning yang menjadi alur bagi pejalan kaki yang cukup ramai dilalui oleh para pengunjung RS Budhi Asih.
Selain di Jakarta Utara dan Jakarta Timur, temuan serupa juga terlihat di Jakarta Selatan. Semisal di sebelah kiri sepanjang Jalan Mampang Prapatan menuju Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Terlihat enam titik kabel galian yang mencuat ke permukaan jalan, salah satunya di depan gedung Graha Mampang dan di depan halte TransJakarta Mampang Prapatan.
PerbesarImran, salah satu satpam gedung Graha Mampang, mengaku tak tahu persis kabel tersebut kabel apa dan milik siapa. Sebagian kabel juga tampak terkelupas tanpa kulit.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Rizal menyebut pihaknya masih akan terus berupaya menyelesaikan masalah tersebut. "Itu kabel internet, itu yang coba kita rapikan dengan sistem lubang di tanah, dengan sistem boks utilitas (ducting)," ujar Yusmada.
Yusmada mengakui pihaknya masih memerlukan waktu untuk merapikannya. Menurutnya, bukan persoalan mudah untuk bisa merapikan hal semacam itu.
Saat dikonfirmasi siapa yang bertanggung jawab atas kondisi kabel-kabel itu, Yusmadi enggan berkomentar. Dia hanya memastikan semua kabel nantinya akan dimasukkan ke boks utilitas.
Sementara itu terkait trotoar-trotoar baru di Jakarta, Yusmadi mengatakan pihaknya akan melengkapinya dengan sistem boks utilitas. Menurutnya sistem boks utilitas harus dapat dijalankan, karena hal itu merupakan amanat dari Perda DKI Nomor 7 tahun 2012 tentang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.
PerbesarADVERTISEMENT
