Kadin DKI Prediksi Harga Barang dan Sembako di Jakarta Naik Akibat Corona

3 Maret 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi. Foto: Darin Atindina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi. Foto: Darin Atindina/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona yang sudah mulai memasuki Indonesia tidak hanya mengancam kesehatan warga. Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, memprediksi virus corona akan mempengaruhi perekonomian negara termasuk ibu kota.
ADVERTISEMENT
“Kita mengkhawatirkan akan terdampak dengan adanya virus corona,” kata Diana usai rapat dengan DPRD DKI di Kantor DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/3).
Diana memprediksi penyebaran virus corona salah satunya akan mempengaruhi kenaikan harga barang dan harga sembako.
Kenaikan ini disebabkan karena perilaku panic buying yang menyebabkan barang dan bahan pokok menjadi langka. Apalagi, tambah Diana, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan.
“Saya juga khawatir kan. Sekarang sudah masuk bulan Maret, akan puasa, kebutuhan terutama konsumsi bisa meningkat 30 persen dari biasa. Saya khawatirkan 9 bahan pokok akan terjadi kenaikan harga yang melambung,” kata Diana.
“Ini bulan Maret kalau regulasi pemerintah tidak antisipasi, awal April sudah khawatir semua harga naik,” sambungnya lagi.
Suasana supermarket di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (2/3). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Kadin pun menilai perilaku panic buying, termasuk menimbun (spekulan) barang serta bahan pokok, tidak hanya merugikan masyarakat saja. Pengusaha juga ikut dirugikan dengan sikap spekulan yang menjual barang dengan harga lebih mahal.
ADVERTISEMENT
“Kalau menurut saya bukan keuntungan ya tapi tadi spekulan sudah ada seperti masker. Nah itu yang diharapkan pemerintah ikut masuk supaya nggak jadi seperti itu,” kata Diana.
“Kami berharap agar pemerintah yang selama ini memang kita sudah lihat ada upaya-upaya dari pemerintah, mungkin pemerintah juga memberikan subsidi lah,” ujar Diana.