news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kadisdik DKI soal 7 ASN Meninggal Karena COVID: Kita Terus Upayakan Pencegahan

16 September 2021 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 20 aparatur sipil negara (ASN) meninggal dunia akibat COVID-19. Dari 20 ASN tersebut, 7 orang di antaranya berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Data tersebut didapatkan dari situs Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta yang dilaporkan pada 10 September 2021 selama periode Agustus 2021.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan dirinya tidak hafal secara pasti ASN Disdik yang meninggal karena COVID-19. Tetapi ia memastikan saat ini semua ASN yang terpapar sudah menjalani perawatan sesuai dengan prosedur.
“COVID itu ada beberapa kita yang memang karena perawatan sudah kita lakukan, tapi meninggal kan kita sudah sama-sama tahu, bukan hanya di Disdik, bukan hanya Jakarta, dan bukan hanya di sana kan,” ujar Nahdiana kepada wartawan, Kamis (16/9).
“Jadi bukan masalah. Yang jelas kita lakukan itu sesuai prosedur,” tambahnya.
Nahdiana juga menjelaskan, selama ini Disdik DKI Jakarta terus mengupayakan pencegahan kepada setiap pegawainya dengan tetap memberlakukan work from home (WFH) dan work from office (WFO) sesuai dengan ketentuan.
ADVERTISEMENT
“Saya enggak hafal secara ini. Yang penting kita pada pencegahan dan keluar dari pandemi ini dan kita pekerja sudah sesuai kan, WFH dan WFO,” pungkasnya.