Kadishub DKI: Omzet Pedagang Menurun saat Perluasan Ganjil-genap

11 Oktober 2018 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakadishub DKI Sigit Wijatmoko di Balai Kota (Foto:  Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakadishub DKI Sigit Wijatmoko di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI masih mempertimbangkan wacana perpanjangan perluasan ganjil-genap setelah perhelatan Asian Para Games 2018 selesai.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menuturkan, selama pemberlakuan perluasan ganjil-genap, selain dampak positif, mereka juga menerima sejumlah keluhan dari masyarakat.
"Bahwa ada prestasi dari perluasan ganjil genap itu, kita sudah laporkan juga (kepada Gubernur Anies). Ada juga kontranya, dari mulai pedagang omzetnya turun, restoran omzet turun. Nah ini kita exercise terus," kata Sigit di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).
Menurut Sigit, selama Asian Para Games, Dishub DKI melakukan uji coba ganjil-genap kecuali di akhir pekan. Hal ini merupakan salah satu metode untuk mencari tahu kebijakan seperti apa yang pas untuk lalu-lintas di Jakarta.
Polda Metro Jaya tindak pengemudi yang tak patuhi aturan ganjil-genap (Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro )
zoom-in-whitePerbesar
Polda Metro Jaya tindak pengemudi yang tak patuhi aturan ganjil-genap (Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro )
"Bicara pergubnya pun juga sama. Pada waktu Asian Games, Sabtu-Minggu kita berlakukan tetap ganjil genap. Asian Para Games, Sabtu-Minggu kita bebaskan itu, kita lihat. Semua masukan kami tampung dan kita tentukan nanti bagaimana," kata dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Sigit menuturkan, sampai saat ini Pemprov DKI masih mempertimbangkan baik buruknya sistem perluasan ganjil-genap terus diberlakukan. Apalagi selama perluasan, penjualan mobil bekas semakin meningkat.
"(Ada peningkatan penjualan mobil bekas) 20 persen selama ganjil-genap berlaku sejak Asian Games. Berlaku sampai tanggal 13 Oktober. (Selanjutnya) kita lihat nanti," ujarnya.
Saat ini, kata Sigit, Pemprov DKI sedang meminta masukan dari pihak terkait, seperti pihak kepolisian, dan lembaga terkait untuk mendapatkan pertimbangan mengenai keputusan kelanjutan ganjil-genap.
"Angka kecelakaan dari kepolisian, terus angka pencemaran udara dari lingkungan hidup dan KPBP (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas), angka kecepatan ada dari BPTJ. Angka ekonomi retail kami dapat dari HIPMI. Penjualan mobil bekas dapat dari otomotif," tutupnya.
Perluasan Ganjil-Genap Asian Games 2018 (Foto: Putri Sarah Arifina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perluasan Ganjil-Genap Asian Games 2018 (Foto: Putri Sarah Arifina/kumparan)
ADVERTISEMENT