Kadishub: LRT Jakarta ke Manggarai Bisa Urai Kepadatan di Stasiun
PerbesarADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengamini rencana Kemenhub untuk memperpanjang rute LRT Jakarta ke Stasiun Manggarai. Ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Stasiun Manggarai yang jadi stasiun central.
ADVERTISEMENT
Namun, perubahan rute pembangunan ini memang sempat menjadi sorotan. Sebab, awalnya, pembangunan rute LRT Jakarta direncanakan ke JIS bukan ke Manggarai.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan Stasiun LRT baru ini dibangun untuk mengurai kepadatan. Sebab, kepadatan di Stasiun Manggarai memang tak bisa terelakkan.
"Justru kita harapkan, dengan adanya stasiun baru LRT Jakarta tentu konsentrasi masyarakat yang berpindah di sana juga akan terpecah," kata Syafrin di Buperta Pramuka Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/11).
"Yang tujuannya misalnya langsung ke arah utara lewat Kelapa Gading, Velodrome, itu otomatis mereka akan mengalir ke stasiunnya si LRT Jakarta. Jadi justru dengan itu mengurai," sambung Syafrin.
Syafrin memastikan pembangunan rute LRT Jakarta lainnya tetap dipertimbangkan. Sebab, sudah masuk dalam rencana pengembangan jalur perkeretaapian.
ADVERTISEMENT
"Tentu kita melihat perkembangan dan apa namanya rencana, tidak hanya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
"Sesuai dengan rencana bahwa dan saatnya sudah dimulai, bahwa Manggarai saat ini dikembangkan menjadi Central Station untuk antar kota. Jadi semuanya akan terpusat di sana," tambah dia.
Saat ini, stasiun Manggarai mengalami kepadatan akibat penumpang yang dari luar kota seluruhnya masuk ke stasiun Manggarai dan hanya tersambung menuju arah Tanah Abang.
Tentu dengan adanya MRT Jakarta, Transjakarta, dan moda transportasi lainnya akan menambah alternatif masyarakat. Sama halnya dengan dibangunnya stasiun baru LRT Jakarta, kepadatan tersebut akan mengurai dengan moda transportasi lainnya.
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi