news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kadishub soal Pelanggar Ganjil Genap: Mereka Tahu, tapi Iseng

12 September 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadishub DKI Syafrin Liputo. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadishub DKI Syafrin Liputo. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak kebijakan perluasan ganjil-genap di 25 ruas jalan diberlakukan pada Senin (9/9) lalu, setidaknya setiap harinya ada 1.800 pelanggar yang ditindak. Menurut Kadishub DKI Syafrin Liputo, pelanggaran ini terjadi di hampir seluruh ruas yang ada.
ADVERTISEMENT
"Rata-rata 1.800 per hari pelanggar yang ditindak, relatif hampir semuanya. Sekarang kan koridornya itu tidak hanya di dalam kota, dia meng-capture yang dari luar," kata Syafrin di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Kamis (12/9).
Syafrin membantah jika banyaknya pelanggaran yang terjadi disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya, pelanggaran itu terjadi karena pengemudi yang mencoba-coba masuk ke wilayah ganjil-genap.
"Jadi dari masyarakat yang kita wawancara, itu ada pengemudi yang bilang, 'oh saya diperintah pimpinan untuk tetap jalan'. Artinya mereka sudah paham," tutur Syafrin.
"Jadi mereka tahu, tapi mungkin coba untuk melakukan, iseng-iseng, bisa lolos atau enggak," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syafrin memastikan, pelanggar ganjil-genap tidak akan lolos dari petugas. Sebab, sudah ada 750 personel kepolisian dan 500 petugas Dishub yang tersebar di sejumlah titik di 25 ruas jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kan petugas kita, saya per shift itu kan 500 petugas. Shift pagi 500, malam sore 500. Kepolisian sekitar 750 kan jumlahnya cukup masif untuk pengawasan," tutup dia.