KAI Perpanjang Pengembalian Uang Tiket 100% hingga Keberangkatan 17 Juni

5 Juni 2020 21:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang bersiap memasuki KA Jayabaya jurusan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12) Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang bersiap memasuki KA Jayabaya jurusan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12) Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Kebijakan pengembalian uang tiket 100% diperpanjang oleh PT KAI. Sebelumnya, perpanjangan pengembalian ini hanya sampai keberangkatan 4 Juni.
ADVERTISEMENT
“Ketentuan pengembalian penuh ini berlaku untuk pembatalan mulai tanggal 5 Juni 2020, untuk keberangkatan 5 Juni-17 Juni 2020,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (5/6).
Kebijakan itu diambil oleh PT KAI karena ada beberapa kereta api jarak jauh yang harus dibatalkan perjalanannya imbas perpanjangan PSBB di beberapa daerah.
Joni juga menyebut, ada 7.077 tiket yang belum dibatalkan atau 20 persen dari total 36.097 tiket yang sudah terjual pada periode 5 Juni sampai 17 Juni. Tanggal tersebut merupakan tanggal terakhir KAI menerapkan pemesanan tiket H-90.
Penumpang menaiki kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Pembatalan kereta api jarak jauh reguler sampai dengan saat ini merupakan bentuk dukungan KAI kepada pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19,” tambah Joni.
ADVERTISEMENT
Pembatalan tiket bisa melalui aplikasi KAI Access atau di seluruh loket stasiun yang melayani penjualan tiket kereta api. Jika melalui KAI Access, harus dilakukan paling lambat 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. Uang pembatalan pun akan ditransfer ke rekening yang terdaftar, paling lambat 30 hari kerja sejak tanggal pembatalan.
Tetapi, jika membatalkan tiket di stasiun, dapat dilakukan sampai H+30 dari tanggal keberangkatan. Uang tiket pun akan dikembalikan secara tunai.
Guna menekan risiko penyebaran COVID-19 dan penerapan physical distancing, Joni menyarankan pembatalan dilakukan via aplikasi.
"Kami tetap mengimbau penumpang untuk melakukan pembatalan melalui KAI Access. Selain lebih mudah, penumpang juga tidak perlu keluar rumah untuk menjaga physical distancing,” kata Joni.
Secara total, sampai 4 Juni 2020, KAI mencatat sudah 863.373 tiket yang dibatalkan oleh penumpang untuk periode H-10-H+10 Lebaran, atau 14 Mei-Juni 2020. Masih tersisa 5% tiket yang belum dibatalkan dari total tiket yang terjual atau sebanyak 44.422 tiket.
ADVERTISEMENT
“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan meski perjalanan KA Jarak Jauh Reguler belum kami operasikan,” tutup Joni.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.