KAI Yakin Tak Ada Lonjakan Penumpang di Gambir dan Senen Saat Arus Balik

17 Mei 2021 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (2/5/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (2/5/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Arus balik lebaran 2021 di dua stasiun kereta api jarak jauh (KAJJ) Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, masih terpantau kondusif pada Senin (17/5).
ADVERTISEMENT
Stasiun Gambir hanya mencatat 900 penumpang yang tiba, sementara Stasiun Pasar Senen hanya mencatat 1.200 penumpang. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan volume kedatangan selama masa pandemi.
Tetapi, apakah arus penumpang itu akan terus melandai seperti hari ini dan tidak akan membeludak?
Kahumas PT KAI Daops 1, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang tiba di stasiun-stasiun tersebut tidak akan membeludak.
Calon penumpang mengikuti layanan pemeriksaan Tes GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (3/5/21). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Hal ini dikarenakan tidak adanya kereta api yang disiapkan untuk kegiatan mudik, sehingga jumlah penumpang berangkat pun sebelumnya juga sudah terbatas.
“Kita kan tidak melayani KA mudik, jadi tidak ada keberangkatan KA untuk mudik di masa peniadaan mudik mulai tanggal 6-17 Mei. Sehingga, pengguna yang tiba pun jumlah KA-nya sampai hari ini sangat terbatas,” jelas Eva ketika dihubungi, Senin (17/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu, PT KAI juga tidak menambah jumlah armada, sehingga jumlah penumpang pun otomatis tak akan bertambah.
Jumlah armada kereta api yang akan beroperasi mulai Selasa (18/5) akan sama dengan jumlah normal pada masa pandemi, yakni sekitar 30-40 kereta api (KA) per harinya.
“Kemudian pada tanggal 18 Mei, setelah KA yang terbatas itu sudah selesai masa peniadaan mudik, KA yang beroperasi di masa pandemi juga tidak ada penambahan. Jadi benar-benar KA yang jumlahnya sama yang beroperasi di masa pandemi,” lanjutnya.
Untuk prediksi jumlah penumpang usai berakhirnya larangan mudik, Eva menyebut bahwa jumlah penumpang datang tak akan jauh dari jumlah pendatang normal di masa pandemi.
“Selama masa pengetatan mudik ini jumlahnya tidak akan jauh ya, karena jumlah KA-nya juga tidak ditambah. Jadi kemungkinan yang datang pun tak akan jauh dari sebelum-sebelumnya. Seperti yang sudah saya sampaikan, normalnya kedatangan di Stasiun Gambir itu sekitar 3.500, untuk Stasiun Pasar Senen hingga sekitar 5.000,” pungkas Eva.
ADVERTISEMENT